Prabowo Siap Berdayakan Kelompok Disabilitas untuk Pertahanan Negara

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 04 Februari 2024
Prabowo Siap Berdayakan Kelompok Disabilitas untuk Pertahanan Negara

Capres Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan pandangannya disaksikan Capres Anies Baswedan (kiri) dan Capres RI Ganjar Pranowo (kanan). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan akan memberdayakan kaum disabilitas di pemerintahan, khususnya bidang pertahanan negara.

"Kita harus berpihak kepada mereka dan kita berkomitmen merekrut mereka ini di pekerjaan-pekerjaan yang bisa mereka lakukan di pemerintahan dan juga di komunitas pertahanan," ujar Prabowo dalam debat terakhir Capres di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/1).

Baca Juga:

Anies Minta Pemerintah Tak Pelit untuk Investasi Pendidikan

Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan banyak pekerjaan yang bisa dilakukan kaum disabilitas di zaman yang cukup canggih ini. Menurut dia, Indonesia pun dapat bekerja sama dengan pihak-pihak luar untuk mencari teknologi membantu kaum disabilitas.

"Antara lain untuk membantu mereka yang penglihatannya berkurang cukup banyak yang penglihatannya sulit ini ada teknologi-teknologi baru yang bisa membantu mereka bisa hidup mandiri dan bisa bekerja mendekati orang-orang normal," papar Prabowo.

Baca Juga:

Saat Debat Pemungkas, Ganjar Singgung Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi

Disamping itu, Prabowo mengkalim, Fraksi Gerindra membantu meloloskan Undang-Undang (UU) Disabilitas di DPR RI. "Kami yang mensponsori undang-undang disabilitas. Kami yang mendorong lolos di DPR. Kami berkomitmen banyak kita memberi pendidikan khusus untuk mereka," tutupnya.

Untuk diketahui, tema debat kelima yang di gelar di JCC, Senayan Jakarta Pusat yakni tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM dan inklusi. (Asp)

Baca Juga:

Prabowo Ingin Tiap Kabupaten Punya Alat CT Scan dan PET Scan

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Affan sendiri telah menabung untuk membeli sebidang tanah di Lampung dan membelikan motor untuk adiknya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Bagikan