Prabowo-Gibran Menang di TPS SBY
Ketua KPPS TPS 16, Fadjar Setiyo Asmoro, membacakan hasil rekapitulasi pilpres di TPS 16, Kelurahan Ploso, Pacitan, Rabu (14/2). Foto: ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko
MerahPutih.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, menang telak di TPS 16 Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
TPS tersebut merupakan lokasi mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyalurkan hak suaranya di Pemilu 2024.
Baca juga:
Suara Anies-Muhaimin Paling Buncit di TPS Tempat Surya Paloh Nyoblos
Berdasarkan pantauan di TPS 16 Kelurahan Ploso pada Rabu (14/2) pukul 15.30 WIB, Prabowo-Gibran memperoleh 176 suara. Lalu, paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin (AMIN), mendapat 36 suara. Terakhir, paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud memperoleh 11 suara.
"DPT di TPS 16 ini ada sebanyak 276 orang pemilih, sementara yang hadir ke TPS dan menggunakan hak suaranya 229 orang," kata Ketua KPPS, Fadjar Setiyo Asmoro.
Berdasarkan 229 pemilih yang mencoblos, enam surat suara dinyatakan tidak sah. Jadi, hanya 223 yang dihitung dan dimasukkan ke perolehan suara masing-masing pasangan calon kontestan pilpres.
Baca juga:
Susilo Bambang Yudhoyono pun mengapresiasi jalannya pesta demokrasi yang berjalan lancar dan kondusif. Usai mencoblos di TPS 16 Kelurahan Ploso, ia berharap dinamika politik yang berjalan selama menjelang coblosan maupun setelah pemungutan suara tetap dalam koridor demokrasi.
"Kita berdoa semoga rangkaian dari pemilihan umum ini berjalan secara aman dan damai. Kalau ada keberatan satu dan lain hal, ada mekanismenya, ada aturan yang telah diatur oleh Undang-undang. Dengan demikian, harapan rakyat, saya kira juga harapan kita semua, ke depan kita jaga keamanan, ketertiban dan kedamaian," kata SBY menitipkan pesan politiknya kepada awak media.
SBY sekali lagi menekankan harapannya, agar situasi yang baik ini (kerukunan, aman dan damai) bisa tetap dipertahankan hingga seluruh rangkaian Pemilu 2024 selesai.
"Memang setiap pemilu, setiap pemilihan presiden di era reformasi dan demokratisasi ini kontestasi lebih keras, lebih panas, kadang-kadang sengit begitu.Tetapi saya yakin bahwa para elit, para pasangan capres cawapres, partai-partai politik akan bisa tetap menjaga agar di satu sisi demokrasi tegak, pemilu berlangsung jujur dan adil, tetapi juga secara damai. Mudah-mudahan sejarah yang sedang kita ukir ini, di Indonesia akan menjadi sejarah yang indah," kata SBY. (*)
Baca juga:
Ganjar-Mahfud Pantau Quick Count di Posko Pemenangan Teuku Umar
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu