Prabowo: Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 05 Maret 2024
Prabowo: Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad (kiri), saat menghadiri pelantikan Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). Fo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Capres nomor urut 2 sekaligus Menhan RI, Prabowo Subianto menyebutkan, ia ingin pemerintahannya nanti berfokus pada pengentasan kemiskinan, yakni dengan membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,

Prabowo pun optimistis dan bertekad, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen dalam lima tahun ke depan.

"Pada dasarnya, kita bisa menggenjot pertumbuhan kita sendiri, perkiraan saya dalam 5 tahun ke depan kita bisa mencapai pertumbuhan 8% mungkin lebih," ujar Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3).

Baca juga:

Prabowo Optimis dengan Transisi Pemerintahan Jokowi ke Pemerintahan Baru

Demi mencapai target tersebut, Prabowo ingin fokus pada pengentasan kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-sebanyaknya untuk rakyat Indonesia.

"Karena itu juga menjadi pedoman pemerintahan Indonesia selanjutnya, kami menginginkan pertumbuhan, tetapi kami ingin mengatasi kemiskinan, kami juga ingin menciptakan lapangan kerja," kata Prabowo.

Baca juga:

Moeldoko Minta Kenaikan Pangkat Prabowo Tidak Perlu Jadi Polemik

Selain itu, BUMN juga patut turut berkontribusi dengan langkah strategi yang baik. Ia pun ingin pemerintahannya dapat mengelola keputusan yang rasional dan efisien.

"Dan yang sangat jelas, kita dorong efisiensi, kita dorong pengambilan keputusan rasional yang bisa mengedepankan perekonomian, kita harus laksanakan yang terbaik dan kita sangat optimis bisa melaksanakan hal itu," kata Prabowo. (Asp)

Baca juga:

Prabowo Bilang Rekam Jejak Kreditnya Bagus ke Bos Bank Mandiri

#Prabowo Subianto #Capres 2024 #Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan