Polusi Udara Memangkas Usia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 25 September 2023
Polusi Udara Memangkas Usia

Polusi berdampak bahaya dan dapat memangkas usia. (Foto: Pexels/Monstera Production)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DAMPAK yang ditimbulkan dari polusi udara dapat memangkas usia. Tak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan. Setiap orang berisiko terkena dampak buruk polusi, terutama anak-anak. Seperti dilansir Alodokter, Indonesia saat ini merupakan salah satu negara penghasil polusi udara terbesar di dunia.

Dalam kasus ini, WHO memperkirakan jika harapan hidup masyarakat Indonesia dapat turun sebanyak 5,5 tahun akibat menghirup polusi udara setiap hari. Polusi udara yang ada juga ternyata sangat berdampak pada hidup masyarakatnya. Di Indonesia sendiri, dampak polusi dapat memperpendek setidaknya 4,3 tahun lebih singkat.

Angka ini diperoleh dari rata-rata pengurangan usia harapan hidup di kota-kota metropolitan Indonesia selama 22 tahun terakhir. Pada 2020, setidaknya ada 18 kota metropolitan dengan jumlah penduduk sekurang-kurangnya satu juta jiwa.

Baca juga:

Polusi Udara Masih Membungkus Jakarta

Kota-kota metropolitan yang ada di Indonesia menjadi sumber polusi udara terbesar. (Foto: Pexels/Pixabay)

Hal tersebut disebutkan bukan tanpa penelitian, merujuk riset Energy Policy Institute dari University of Chicago Amerika Serikat, setiap peningkatan PM 2,5 sebesar 10 mikrogram di atas ambang batas kesehatan dapat mengurangi angka harapan hidup sebanyak 0,98 tahun. Data ini didapatkan dari Socioeconomic Data and Applications Center (SEDAC).

Kabarnya, kota-kota metropolitan di Indonesia yang polusi udaranya dapat mengurangi angka harapan hidup paling besar, adalah kota Depok, Jawa Barat, menjadi kota dengan rata-rata pengurangan angka harapan hidup terparah di angka 6,6 tahun atau 6 tahun 7 bulan.

Kejamnya polusi udara yang tinggi sangat berkontribusi pada kesehatan pernapasan warga di kota-kota besar. Data yang diambil dari Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS) kesehatan juga menunjukkan potensi peningkatan pada jumlah kunjungan penderita penyakit pernapasan pada 2023. Lonjakan kasus penyakit pernapasan harus segera diantisipasi.

Baca juga:

Ketahui Gangguan Kesehatan yang Muncul Akibat Polusi Udara

Upaya yang bisa dilakukan salah satunya dengan menggunakan masker. (Foto: Unsplash/Usman Yousaf)

Sebelumnya pada 2019 memiliki lonjakan sebanyak 16 persen, hal tersebut terjadi dengan kenaikan jumlah kunjungan penyakit pernapasan sebesar 10,9 persen. Dari 1,2 juta pasien rawat inap dan rawat jalan bertambah sekitar 130 ribu pasien menjadi 1,33 juta.

Polusi di Indonesia belum benar-benar hilang, pemerintah masih terus mengupayakan berbagai cara untuk meminimalkan polusi udara di Indonesia. Kita sebagai warga negara juga perlu melindungi kamu dari polusi udara. Salah satunya tentu dengan menggunakan masker. (zvw)

Baca juga:

Polusi Udara Berdampak pada Kulit Sensitif

#Kesehatan #September Sebangsa Seudara #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Laman IQAir menempatkan Kota Serpong di peringkat pertama kualitas udara terburuk di Indonesia hari ini, dengan indeks kualitas udara sebesar 186.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Masyarakat dianjurkan untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Indonesia
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Ini berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Bagikan