MerahPutih.com - Polri menyiapkan sistem delay atau penahanan kendaraan untuk mengantisipasi kepadatan pemudik jelang Idul Fitri.
Upaya itu juga merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak.
Baca Juga:
"Itu kita membuat arus yang menuju ke Merak yang akan menyeberang ke Sumatra itu kita delay apabila terjadi peningkatan yang signifikan," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (14/4).
Agung mengatakan pihaknya akan membuat sistem delay di rest area Km 43 dan Km 68 tol Jakarta-Merak.
"Ini rest area yang akan digunakan untuk para pemudik nanti harus melewati rest area untuk kita mulai cek kesiapan tiketnya. Kemudian pengaturan supaya tertahan sejenak menunggu giliran untuk masuk. Kendaraan yang sudah ada di dermaga naik ke kapal kosong, nanti kita akan dorong dari rest area menuju ke dermaga yang kosong," ujarnya.
Dia berharap penerapan sistem delay itu akan efektif mencegah penumpukan kendaraan sehingga lalu lintas menjadi lancar.
Baca Juga:
136 Unit CCTV Dipasang Di Pelabuhan Merak Buat Pantau Pemudik
Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta memetakan ada dua gelombang arus mudik lebaran tahun ini. Gelombang pertama terjadi pada Jumat (14/4) besok.
Sementara itu, gelombang kedua akan terjadi pada 18-19 April pekan depan. Prediksi ini merupakan prediksi pergerakan pemudik dari wilayah Jakarta ke sejumlah wilayah lainnya.
Lalu, prediksi puncak arus balik. Sama dengan puncak arus mudik, puncak arus balik bakal dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama pada 25-26 April 2023 dan gelombang kedua pada 30 April-1 Mei. (Knu)
Baca Juga:
Satu Mobil Jatuh ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak, Tidak Ada Korban Jiwa