Polri Kirim Ratusan Personel ke Luar Negeri untuk Awasi Pemilu


Potensi kecurangan Pemilu juga bisa terjadi di luar negeri. (Foto: Unsplash/Zukiman Mohamad)
MerahPutih.com - Potensi kecurangan saat Pemilu 2024 juga bisa terjadi di luar negeri.
Mabes Polri pun sudah melakukan antisipasi adanya potensi kerawanan dan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu di luar negeri.
“Saat hari H pencoblosan teman-teman sudah tahu. Paling rawan adalah surat suara, kapan surat suara itu dicoblos, titik pencoblosan itu harus berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti dikutip di Jakarta, Selasa (30/1).
Baca Juga:
Kaesang Siap Hadir pada Debat Kelima Pilpres, Berikan Dukungan untuk Prabowo
Krishna juga menyoroti kebutuhan untuk pastikan ketertiban serta pengawasan segala bentuk potensi keributan yang mungkin timbul selama Pemilu di wilayah luar negeri.
“Jadi dijaga betul supaya tidak ada intimidasi, kemudian anggota di lapangan harus mengawasi lainnya dan segala hal-hal kecil keributan yang muncul,” tegas Khrisna yang juga lulusan AKPOL 1991 ini.
Persiapan Polri amankan Pemilu 2024 di luar negeri salah satunya adalah dengan melibatkan 111 personel dalam Satgas PAM TPSLN yang akan ditempatkan di 12 wilayah luar negeri.
“Jadi surat suara fokus surat suara, ini jangan sampai surat suara ini menimbulkan masalah dan menjadi bahan bakar, bagi ujung-ujungnya sengketa pemilu akan dibawa ke Jakarta diajukan ke MK,” ucap Krishna yang juga mantan Wakapolda Lampung dan Direskrimum Polda Metro Jaya ini.
Baca Juga:
Prabowo Terang-Terangan Akui Dirinya dan Gibran sebagai Tim Jokowi
Sekadar informasi, sebanyak 111 personel kepolisian diberangkatkan ke luar negeri untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN). Tidak hanya mengamankan TPSLN, mereka juga berkoordinasi dengan petugas TPSLN dan KBRI.
Sebanyak 111 personel akan diberangkatkan ke Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Australia, Belanda dan Arab Saudi.
Lokasi TPSLN tidak hanya berada di KBRI dan Konsulat Jenderal, tetapi juga ada yang dilaksanakan di luar kedutaan. (knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
