MerahPutih.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengusulkan menambahkan satuan Komando Daerah Militer (Kodam) untuk memperkuat teritorial di seluruh penjuru tanah air dinilai sebagai usulan yang tepat.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani pembentukan Kodam baru tepat untuk merespons penambahan wilayah provinsi baru di Indonesia serta luasnya cakupan wilayah beberapa Kodam saat ini.
Baca Juga:
KSAD akan Bentuk Kodam di Setiap Provinsi
Selain itu, menurut dia, pembentukan Kodam baru juga penting sebagai bagian upaya TNI AD merespons dinamika pertahanan khususnya tantangan-tantangan nyata yang dihadapi masyarakat.
"Usulan penambahan Kodam tidak menjadi masalah sejauh kebutuhannya riil dan kajiannya dilakukan komprehensif utamanya terkait rentang kewilayahan dan tantangan aktual yang dihadapi masyarakat saat ini," kata anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/2).
Christina menjelaskan, fungsi teritorial TNI AD memegang peran penting dalam konteks tugas, pokok dan fungsi TNI, apalagi dikaitkan dengan dinamika ancaman aktual termasuk upaya percepatan pembangunan yang membutuhkan peran serta TNI di lingkup teritorial.
"Bicara ketahanan pangan ke depan misalnya, termasuk ancaman bencana, TNI punya peran sangat strategis, tambahan lagi soal luas wilayah, ada provinsi baru yang perlu intervensi teritorial dan kita cermati juga bahwa kehadiran Kodam selama ini sangat membantu percepatan pembangunan di daerah-daerah," ujarnya.
Adanya Kodam baru, menurut Christina, bisa ikut mendorong percepatan pembangunan termasuk di wilayah provinsi baru dan daerah lain yang dianggap perlu.
"Baik aspek kesehatan, pendidikan, maupun komunikasi sosial, kita melihat kehadiran Kodam sangat membantu. Di daerah terluar yang sulit dijangkau sekalipun, TNI mampu menjalankan tugas-tugas ini dan selama ini hasilnya sangat positif," ujar Christina.
Berdasarkan hasil kunjungan Komisi I selama ini terdapat Kodam yang cakupan wilayah kerjanya terlalu luas.
"Maka demi efektifitas kerja tentu perlu ada penambahan karena memang luas sekali wilayahnya," katanya.
Hanya saja lanjut politikus Partai Golkar ini, perlu pertimbangan matang menyangkut dukungan anggaran dan personel.
"Ini penting supaya rencana pembentukan Kodam yang baru nanti tidak terkendala masalah anggaran dan ketersediaan personel. Ini harus dipikirkan juga," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Prajurit Kodam Jaya Gratis Naik TransJakarta