Pocut Baren Uleebalang Tungkop Berkaki Kayu

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 21 April 2016
Pocut Baren Uleebalang Tungkop Berkaki Kayu

Ilustrasi Pocut Baren (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Saat Pocut Baren ke Tungkop dan menjadi uleebalang, Pocut melihat kenyataan bahwa tanah kelahirannya telah porak poranda akibat perang.

Hampir di tiap pelosok Pocut Baren melihat kemiskinan yang dialami oleh rakyatnya. Tak hanya itu sawah dan ladang pun terbengkalai tak terurus. Pocut sedih bukan main sebab Tungkop yang notabene tanah kelahirannya adalah daerah yang subur dan kaya akan bahan tambang emas.

Pocut pun bertekad keras untuk membangun kembali tanah kelahirannya. Pocut Baren pun mengubah haluan perjuangan frontal angkat senjata menjadi perjuangan untuk memakmurkan rakyatnya.

Sebagai Ulebalang Pocut membuat langkah kebijakan untuk penanaman kembali secara besar-besaran lahan pertanian dan perkebunan penduduk yang selama ini terbengkelai. Pocut membuat aturan yang mewajibkan penduduk untuk menanami kembali sawahnya dengan padi. Masyarakat juga diwajibkan untuk menanami kebunnya dengan tanaman yang bermanfaat seperti kelapa, pala, kakau, cengkih, nilam, mangga, pisang, jagung dan lain-lain

Terobosan lain yang dilakukan Pocut Baren di bidang pertanian adalah memperkenalkan dan membangun sistem irigasi yang handal agar pertanian dapat berkembang pesat. Pocut pun memobilisasi masyarakat di Tungkop untuk membangun saluran irigasi yang airnya dialirkan dari sungai-sungai besar ke sawah-sawah penduduk. Hal ini dilakukan agar pada musim kemarau sawah-ladang milik petani tidak kekeringan.

Setelah saluran irigasi tersebut tersedia. Pocut Baren pun membuat sistem penjadwalan pembagian air secara bergantian.Hal ini dilakukannya untuk menghindarkan perselisihan di antara para petani

Pocut Baren juga menyarankan agar para Petani menanam padi secara serempak untuk menghindarkan serangan hama dan penyakit tanaman. Sebab dengan menanam secara serempak siklus kehidupan hama dapat diputus.

Kerja keras yang tak kenal dari Pocut Baren pun mulai menampakan hasil. Di Tungkop tidak hanya para petani yang bergiat kembali mengerjakan sawah ladangnya. Para nelayan pun kembali melaut mencari ikan. Demikian pula dengan para penambang mereka kembali bergiat menambang emas. Perekonomian di Tungkop kembali bergairah. Di bawah kepemimpinan Uleebalang Pocut Baren, Tungkop pun menjadi daerah yang makmur.

Keadaan tersebut membuat Letnan H. Scheurleer, Komandan Bivak Tanoh Mirah yang juga merangkap penguasa sipil di Tungkop sangat senang.

Ia melaporkan kerja keras Pocut Baren telah berhasil menciptakan ketertiban, keamanan dan kemakmuran di Tungkop kepada Atasannya di Kutaraja, TJ Veltman. Sebelumnya TJ Veltman pernah mengusulkan agar Pocut Baren agar menjadi uleebalang di Tungkop dan tidak dibuang ke pulau jawa.


TJ Veltman pun kemudian menghadiahkan Pocut Baren sebuah kaki palsu yang di buat dari kayu yang didatangkan langsung dari negeri Belanda

Hingga akhir hayatnya Pocut Baren mengabdikan dirinya untuk masyarakat Tungkop. Menurut laporan politik Gubernur Aceh O.M Goedhart selama pertengahan pertama tahun 1928, Pocut Baren meninggal tanggal 12 maret 1928. Jasadnya di makamkan di Sungai Mas, Gampong Tungkop,Aceh Barat. (man)

BACA JUGA:

  1. Laksamana Malahayati Singa Perang yang Lihai Berdiplomasi
  2. Laksamana Malahayati, Wanita Penguasa Selat Malaka
  3. Mengungkap Sosok Wanita Hebat di Belakang Pangeran Diponegoro
  4. Penyair Perempuan Rayakan Hari Kartini dengan Puisi di Tembi
  5. Perlawanan Terakhir Srikandi Nusa Laut, Martha Christina Tiahahu
#Sosok Menginspirasi #Aceh #Pocut Baren
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh yang berfungsi seperti KUHP daerah dan mengatur penerapan hukum syariat.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Indonesia
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Ruas jalan yang membentang di sisi tebing itu sering kali menjadi titik rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Indonesia
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
DPR berharap Mendagri dapat menyelesaikan polemik yang dipicu Gubernur Sumut Bobby Nasution
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
Indonesia
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa menilai langkah mantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu bisa memicu ketegangan antar daerah.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
Indonesia
Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
Truk pelat BL yang beroperasi di Sumut merupakan bagian vital dari rantai pasok komoditas antarprovinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
Indonesia
Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, mendesak aparat kepolisian untuk menangkap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
Indonesia
Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
Gubernur Bobby lalu menyampaikan kepada sopir agar aturan pemakaian pelat Sumut itu disampaikan ke pemilik.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Kedua wilayah itu sampai kapanpun tetap menjadi bagian dari Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Bagikan