Pj Heru Pastikan Anggota KPPS Meninggal Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan


Ilustrasi petugas KPPS. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan angka kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilu tahun ini menurun dibandingkan pemilu sebelumnya.
Dilaporkan ada dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Jakarta.
Baca Juga:
Anggota KPPS Kota Tangerang Mulai Terima Gaji
Petugas yang meninggal, Ketua KPPS di TPS 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara bernama Iyos Rusli yang menghembuskan nafas terakhir saat bertugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2) malam.
Kedua, petugas KPPS berinisial AJ (24) setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat, saat hendak mengantarkan logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan akan memberikan bantuan pada semua petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas di hari pencoblosan.
"Ya sudah ada mekanismenya. tentunya Pemprov DKI membantu dalam prosesnya bisa dalam prosesnya," kata Pj Heru di Jakarta Selatan, pada Jumat (16/2).
Menurut dia, setiap anggota KPPS pula sudah terlindungi dari BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kan sudah ada BPJS tenaga kerja dan BPJS Kesehatan. Kami perhatikan semuanya," urainya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan hak anggota KPPS yang meninggal dunia terpenuhi sesuai peraturan pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
Namun, Ketua KPU Provinsi DKI Wahyu Dinata tidak merinci apa saja yang akan diterima hak anggota KPPS yang wafat sesuai aturan Pemilu 2024.
Ia menegaskan, saat ini KPU DKI terus memprioritaskan komunikasi dengan pihak keluarga mengenai hak-hak yang bersangkutan. (Asp)
Baca Juga:
Kemenkes Klaim Angka Kematian KPPS Turun
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

2 Paslon Saling Klaim Menangi Pilkada Papua, KPU: Tunggu Hasil Resmi

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
