Pimpinan KKB yang Sandera Pilot Susi Air Tidak Pernah Minta Uang Tebusan


Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)
MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya dalam pembebasan Pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan, pimpinan KKB Egianus Kogoya yang masih menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut tidak pernah meminta tembusan uang sebesar Rp 5 miliar.
Fakhiri menegaskan, Egianus tidak pernah meminta uang tembusan yang disampaikan dalam pertemuan dengan penjabat Bupati Nduga saat itu Namia Gwijangge.
Baca Juga:
Jokowi Tak Ingin Dilihat Diam dalam Pembebasan Pilot Susi Air
"Saya sudah bilang ke rekan-rekan wartawan agar tidak dipelesetkan karena Egianus dan teman-temannya tidak pernah meminta tebusan," tegas Fakhiri di Jayapura, Senin (10/7), seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan, dua hari setelah kasus penyanderaan yakni tanggal 9 Februari, dilakukan pertemuan dengan penjabat Bupati Nduga yang dalam pertemuan tersebut dirinya mengatakan, bila dia memang membutuhkan uang pemda agar menyiapkan saja yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar.
"Kita mencari solusi agar sandera dapat dibebaskan bahkan penjabat Bupati Nduga lama terakhir sempat meminta waktu satu minggu untuk upaya pembebasan sandera, namun perkembangannya hingga diganti Philip masih ditawan," jelas Fakhiri.
Baca Juga:
DPR Minta Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berhenti di Pemenuhan Uang Tebusan
Fakhiri mengatakan, semua terungkap saat pertemuan dan diskusi yang berlangsung di Timika sehingga diharapkan tidak dikembangkan karena itu semata-mata untuk penyelamatan pilot.
Upaya pembebasan sandera terus dilakukan termasuk dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan keluarga Egianus.
"Berbagai upaya terus dilakukan agar sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air dibebaskan," harap Fakhiri. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa

Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas

Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah

Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan

4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat

TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo

KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata

KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
