MerahPutih.com - Pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua hingga kini belum menemui titik terang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya.
"Kita ini jangan dilihat diam loh ya. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat, tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan," kata Jokowi dalam pernyataan pers di Papua seperti dilihat di akun YouTube Setpres, Jumat (7/7).
Baca Juga:
Satgas Pamtas RI-PNG Terima 4 Pucuk Sejata dari KKB
Jokowi juga menyampaikan, pemerintah sudah menggelar rapat terbatas pada Kamis kemarin. Jokowi menegaskan proses pembebasan terus diupayakan.
"Tapi tidak bisa kita buka kepada publik," ujar Jokowi.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, langkah pemerintah menuruti permintaan KKB bukan preseden buruk karena dilakukan sebagai upaya kemanusiaan.
Terlebih hal ini menyangkut keselamatan pilot Susi Air dan warga sekitar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: NATO Kirimkan Pasukan ke Papua untuk Bela KKB
"Kita lebih pada kemanusiaan, kalau kemanusiaan kan enggak ada harganya, enggak bisa dihargai berapa pun apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik pilot maupun warga sekitar," kata Yudo.
Yudo mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu kabar terkait upaya negosiasi. Namun, menurut dia, secara umum situasi di Papua terbilang kondusif. (Knu)
Baca Juga:
Polri Tangkap Seorang Terduga Pimpinan KKB Papua