Pertamina Hentikan Sementara Pasokan BBM ke Intan Jaya, Papua Tengah
Rumah dibakar di Intan Jaya Papua Tengah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Intan Jaya, Papua Tengah, mulai terganggu dampak adanya gangguan keamanan, yang telah berlangsung sejak 19 Januari 2024.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan, saat ini semua penerbangan dengan tujuan Kabupaten Intan Jaya dihentikan termasuk penerbangan pengangkutan BBM Pertamina.
Baca Juga:
Anggota KKB Intan Jaya Tewas Saat Serang Pos TNI
"Dengan terpaksa kami hentikan sementara penyaluran ke SPBU Intan Jaya, hal ini terkait aspek keselamatan dan keamanan, serta rekomendasi dari aparat keamanan," katanya.
Di Kabupaten Intan Jaya ada dua lembaga penyalur yang terdampak yakni di Sugapa dan Homeyo. Di mana, untuk pendistribusian tersebut dengan menggunakan moda transportasi pesawat dari Jayapura.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan pendistribusian pada saat situasi telah kondusif dan bandara telah dibuka kembali.
"Saat ini stok BBM yang akan dikirimkan telah siap di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura dan menunggu operasional Bandara Intan Jaya dibuka kembali oleh otoritas bandara," katanya.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap situasi bisa segera kondusif kembali sehingga penyaluran BBM dapat berjalan normal dan SPBU dapat segera melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya terkait situasi dan kondisi keamanan di sana, kami berharap situasi bisa segera kondusif agar penyaluran bisa berjalan kembali,” ujarnya.
Operasional bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal karena penerbangan yang mengangkut warga sipil belum diizinkan beroperasi pasca-gangguan penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Mudah-mudahan satu-dua hari ini bila situasi keamanan sudah pulih maka bandara dapat beroperasi dengan normal," kata Pangdam Mayjen TNI Izak Pangemanan dikutip Antara.
Polri mencatat gangguan keamanan yang terjadi di wilayah Papua sepanjang tahun 2023 ada 199 aksi kejahatan yang dilakukan oleh KKB di Papua yang melibatkan 146 orang jadi korban, sedangkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Politik (KKP) sepanjang tahun 2023 ada 234 aksi. (*)
Baca Juga:
5 Hari Kontak Senjata di Sugapa Intan Jaya, 7 KKB Tertembak 4 Tewas
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Daftar Lengkap Harga BBM Naik Per 1 Desember 2025: Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo