5 Hari Kontak Senjata di Sugapa Intan Jaya, 7 KKB Tertembak 4 Tewas

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 24 Januari 2024
5 Hari Kontak Senjata di Sugapa Intan Jaya, 7 KKB Tertembak 4 Tewas

Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata Intan Jaya di Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (23/1/2024). (ANTARA/HO-Kogabwilhan III)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - TNI-Polri terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya di kawasan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sejak Jumat (19/1) hingga Selasa (23/1) kemarin. Dalam beberapa kali kontak senjata itu, TNI-Polri berhasil menembak tujuh anggota KKB, dengan empat orang di antaranya tewas.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan aksi penyerangan yang dilakukan KKB di sekitar Sugapa itu terjadi sejak Jumat (19/1) yang diawali dengan menyerang Pos Brimob di Kampung Mamba hingga mengakibatkan seorang anggotanya gugur yakni Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Juga:

Anggota KKB Intan Jaya Tewas Saat Serang Pos TNI

Menurut Pangdam, KKB juga menyerang Pos Satgas Yonif 330/TD hingga terjadi kontak tembak, dan KKB juga membakar rumah milik warga. Kontak tembak terus terjadi hingga lima hari yang menyebabkan tujuh anggota KKB tertembak, empat orang di antaranya tewas.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. (ANTARA/Evarukdijati)

Dalam kontak senjata itu, aparat berhasil melumpuhkan salah satu dedengkot KKB Intan Jaya Yusak Sondegau yang dilaporkan tertembak dalam bentrokan pada Minggu (21/1). Pangdam menambahkan Yusak Sondegau adalah anggota KKB yang saat penyerangan dan penembakan di Sugapa membawa senjata api jenis SS 1.

Baca Juga:

Sejumlah Anggota KKB Tewas saat Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

"Yusak Sondegau adalah anak buah Apen Kobogau dan namanya masuk didalam daftar kami," tegas Mayjen Izak, di Jayapura, dikutip dari Antara, Rabu (24/1).

Lebih jauh, Pangdam menjelaskan kondisi keamanan di Sugapa saat ini sudah relatif normal namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga dan waspada.

"Tidak ada penambahan pasukan untuk mengamankan wilayah itu dan pihaknya siap membantu Polri mengembalikan keamanan Sugapa," tegas jenderal bintang dua itu. (*)

Baca Juga:

Rumah Dinas Anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya Diduga Dibakar KKB

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan