MerahPutih.com - Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi tidak lagi melayani isolasi pasien mulai Jumat (31/3) ini.
Hal itu seiring melandainya kasus COVID-19 di Indonesia khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19," kata Kapuskes TNI Mayjen Guntoro di penutupan operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga:
Heru Budi Sebut Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Pengelolaan Wisma Atlet
Guntoro turut mengucapkan terima kasih kepada sejumlah relawan atas sumbangsih dalam membantu menangani pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran.
"Melalui momen ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan atas sumbangsih yang diberikan. Semoga apa yang telah diberikan menjadi catatan amal dan ibadah di sisi Tuhan," ucapnya.
Penutupan Wisma Atlet juga mengakhiri perpanjangan penyiagaan satu tower untuk antisipasi pasien COVID-19 pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga:
PDIP DKI Minta Pj Heru Alih Fungsikan Wisma Atlet Jadi Rusunawa
RSDC Wisma Atlet memang berulang kali menghadapi lonjakan jumlah pasien COVID-19.
Momen "mengerikan" lonjakan terjadi pada pertengahan Juni 2021.
Saat itu, kondisi rumah sakit yang memiliki 10 tower dengan 7.424 unit kamar ini penuh sesak oleh antrean pasien.
Lonjakan selanjutnya terjadi pada 31 Januari 2022.
Jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet saat itu berjumlah 4.500 orang. (Knu)
Baca Juga:
BNPB akan Kembalikan Wisma Atlet ke Kementerian PUPR Jika 6 Bulan tidak Ada Kasus COVID-19
