Percepat Jangkauan Uji Emisi, DLH DKI Latih Petugas Bengkel di Jabar dan Banten Warga antre melakukan uji emisi kendaraan bermotor. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan melatih teknisi petugas uji emisi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten untuk memulai uji emisi secara serentak pada bulan Agustus hingga November 2023 di wilayahnya masing-masing.

Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari mengatakan, pelatihan ini untuk mempercepat perluasan jangkauan uji emisi.

Baca Juga:

Uji Emisi Berkala dan Peralihan ke Transportasi Publik Efektif Perbaiki Kualitas Udara

"Percepatan kegiatan uji emisi kendaraan bermotor ini merupakan strategi pengendalian pencemaran udara bersama wilayah di Jabodetabek," kata Luckmi.

Dalam menyiapkan program tersebut, lanjut Luckmi, KLHK sudah menyiapkan mekanisme terkait pelaksanaan uji emisi. Saat ini pihaknya telah menyiapkan aplikasi uji emisi (si-umi) dan bekerja sama dengan DLH DKI untuk melatih 400 teknisi bengkel di wilayah Jabodetabek untuk mendukung jalannya uji emisi ini.

"Hanya teknisi yang bersertifikasi khusus yang bisa menentukan lulus atau tidaknya uji emisi setiap kendaraan bermotor," tuturnya.

Kedepan, setelah semua aturannya rampung, uji emisi akan menjadi wajib secara nasional.

"Ketika ini sudah berjalan, outputnya kendaraan bermotor harus melampirkan hasil uji emisi sebagai persyaratan administrasi pembayaran pajak kendaraan bermotor," tutup Luckmi.

Baca Juga:

Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Gratis di Ragunan untuk Perbaiki Kualitas Udara

Sementara itu, Kepala DLH DKI Asep Kuswanto menyebut, pihaknya telah siap untuk memberikan pelatihan karena sumber daya dan fasilitas di Jakarta sudah lengkap.

Adanya Pergub No. 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor mewajibkan Pemprov DKI untuk melaksanakan uji emisi secara rutin di Jakarta dan Jakarta telah memiliki aplikasi database yang dapat terintegrasi ke Kepolisian, Pajak dan Pengelola Parkir.

Asep menambahkan, pelatihan ini merupakan momentum sinergi pemangku kebijakan untuk menanggulangi polusi udara utamanya di Jabodetabek dan Kab/Kota lainnya di Jawa Barat dan Banten. Ditambahnya, selain fasilitas yang sudah lengkap, DLH DKI juga memiliki instuktur penguji emisi yang berpengalaman.

"Pada uji emisi akbar yang dilaksanakan pada Juni 2023 lalu, petugas kami berhasil menguji 414 mobil, dan 718 sepeda motor di Jakarta dalam sehari dan berhasil mencetak rekor MURI. Dari pengalaman itu, Kami sudah siap bersinergi untuk mewujudkan kualitas udara di Kab/Kota Jawa Barat dan Banten yang lebih baik," tutup Asep. (Asp)

Baca Juga:

Kendaraan yang Belum Uji Emisi di Jakarta Diganjar Tarif Parkir Rp 7.500 per Jam

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Indonesia Sempat Kesulitan Cari Beras Impor
Indonesia
Indonesia Sempat Kesulitan Cari Beras Impor

Tantangan urusan pangan bukan hanya Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia.

Lion Air Klaim Pengalihan Penerbangan Bali-Solo ke Yogyakarta Alasan Keamanan
Indonesia
Lion Air Klaim Pengalihan Penerbangan Bali-Solo ke Yogyakarta Alasan Keamanan

Lio Air nomor penerbangan JT-927 dari Bali tujuan Solo yang dialihkan pendaratannya ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport.

Jurnalis Bandung Lakukan Aksi Diam Menolak 17 Pasal Bermasalah di RKUHP
Indonesia
Jurnalis Bandung Lakukan Aksi Diam Menolak 17 Pasal Bermasalah di RKUHP

AJI Bandung menggelar aksi diam selama 17 menit, melambangkan 17 pasal bermasalah di RKUHP versi terakhir, di depan kantor DPRD Jawa Barat.

Ahli Hukum Sebut Eliezer Tak Layak Dipidana
Indonesia
Ahli Hukum Sebut Eliezer Tak Layak Dipidana

Dalam pernyataanya, Albert menuturkan, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak dapat dipidana meskipun dia sudah melakukan suatu tindak pidana.

Penjelasan Hasto Soal Pertemuan Mega, Gibran dan FX Rudy Minus Ganjar
Indonesia
Penjelasan Hasto Soal Pertemuan Mega, Gibran dan FX Rudy Minus Ganjar

Pertemuan tersebut tidak menyertakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Peneliti ITB Kembangkan Varietas Cabai Bernama ITB 1
Indonesia
Peneliti ITB Kembangkan Varietas Cabai Bernama ITB 1

Penelitian ini dilakukan Tati Suryati Syamsudin dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB dan Rinda Kirana dari Balitsa.

Barisan Cyber Indonesia Raya Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024
Indonesia
Barisan Cyber Indonesia Raya Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

Barisan Cyber Indonesia Raya (Barcyira) mendeklarasikan dukungannya untuk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pemprov DKI akan Bangun Sheet Pile 1.400 Meter di Kali Pesanggrahan
Indonesia
Pemprov DKI akan Bangun Sheet Pile 1.400 Meter di Kali Pesanggrahan

Juniver melanjutkan, dikarenakan terjadi tumpang tindih kebijakan daerah dan pusat lahirlah Undang-Undang Cipta Kerja. UU Cipta Kerja ini menyatakan tidak ada sanksi pidana, hanya merupakan sanksi administratif.

[HOAKS atau FAKTA]: Wali Kota Seluruh Indonesia Dukung Anies Jadi Presiden
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wali Kota Seluruh Indonesia Dukung Anies Jadi Presiden

Akun "Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa seluruh wali kota se-Indonesia memberikan dukungan kepada Anies Baswedan

[HOAKS atau FAKTA]: Buah Nanas 10 Ribu Kali Lebih Ampuh dari Kemoterapi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Buah Nanas 10 Ribu Kali Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Buah nanas 10 ribu kali lebih ampuh dibandingkan kemoterapi dalam mengatasi kanker.