Pentingnya Kebersihan Soft Furniture Rumah Saat Pandemi


Kebersihan soft funiture saat pandemi sangat penting (Foto: steamsourcetriad)
PANDEMI COVID-19 menjadikan kegiatan di luar rumah masih terbatas. Bahkan masih banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan work from home, dan sekolah masih mengatur muridnya untuk tetap menjalankan school from home demi keamanan bersama.
Perlu diketahui, aktivitas yang terkonsentrasi dalam ruangan menambah risiko akan bahaya yang tak kasat mata, yaitu serangan tungau. Tungau merupakan hewan mikroskopik yang memakan serpihan kulit mati manusia.
Baca Juga:
Keren, Filter Udara Ini Diklaim Dapat Menangkap dan Membunuh Virus Corona
Tingginya frekuensi kegiatan di dalam rumah, tentunya menambah paparan di soft furniture seperti kasur, sofa maupun karpet yang merupakan tungau biasa bersarang.
Kendati kerapkali dianggap bukan hewan yang berbahaya, namun gigitan dan kotoran tungau bisa menjadi allergen (zat pemicu alergi) dan memicu asma, menimbulkan gejala sesak napas, nyeri dada hingga batuk. Hal itu bisa menurunkan imunitas tubuh yang sangat kita hindari saat kasus COVID-19 masih terus bertambah.
Sebuah penelitian juga menunjukan, rata-rata rumah yang sudah dibersihkan setiap hari, bisa tetap menyimpan lebih dari 5.000 jenis bakteri dan 2.000 jenis jamur. Untuk itu, diperlukan bantuan layanan profesional dalam menuntaskan masalah ini, salah satunya yakni HydroClean.
HydroClean berdiri sejak tahun 2015, sebagai pioneer jasa premium pembersih tungau dan debu profesional pertama di Indonesia, mengumumkan bahwa HydroClean dan sistem teknologi HydroAllergenic telah terdaftar resmi pada Ditjen HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Kemenkumham.
Sehingga menegaskan inovasi teknologi tersebut merupakan milik PT Hidro Klin Indonesia sebagai perusahaan yang menaungi brand HydroClean.
Baca Juga:
Dalam mendukung proses melayani pelanggan, tak hanya sebagai jasa penyedot tungau dan debu, tetapi Hydroclean juga memastikan rumah tetap higienis serta aman tanpa bahan kimia.
Sistem teknologi HydroAllergenic sendiri dikenal sebagai sistem separator, yang memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm. Sistem itu mampu memisahkan udara, partikel debu dan tungau yang terhisap dengan pengisolasian 99.99 persen partikel dalam media air sehingga tidak akan beterbangan ke udara, 100% kering dan bebas bahan kimia.

Selain itu, HydroClean juga memperkenalkan inovasi lainnya dalam layanan mereka yakni MicroTech-Ray, teknologi penyinaran UV dan pelepasan gas ozon yang bisa mematikan kuman dan bakteri penyebab penyakit yang ada di udara.
Nah saat memasuki era kenormalan baru ini, protokol kesehatan sangat diperlukan. Tak hanya itu , dibutuhkan juga secara rutin melakukan pembersihan dalam ruangan baik di rumah maupun kantor, termasuk menggunakan layanan profesional, untuk memastikan risiko yang minimal dari penyebaran virus.
Para pegawai Hydrocelan dilengkapi dengan pelatihan Inhouse Development Center yang merupakan pusat pengembangan internal terhadap para cleaning crew HydroClean, guna membersihkan rumah secara menyeluruh sesuai dengan protokol kesehatan, dan selalu update dengan berbagai inovasi dari sisi layanan dan produk.
"Kenyamanan dan keamanan pelanggan serta tim kami akan selalu menjadi prioritas utama sejak awal HydroClean beroperasi hingga di saat seperti sekarang ini.” tutur Pratiwi Halim, Founder HydroClean seperti rilis yang diterima merahputih.com.

Untuk kesehatan dan keamanan, setiap peralatan HydroClean yang digunakan untuk membersihkan rumah pelanggan, telah dibersihkan dengan disinfektan yang aman bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Hydroclean memiliki cakupan layanan terluas yang tersebar di 20 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Malang dan Bali. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
