Pentingnya Belajar Sejarah Bagi Kehidupan


Tiap bangsa di bumi ini mempunyai sejarah masing-masing meski tidak semua bangsa mempunyai catatan sejarah secara tertulis. (Foto: Freepik/Rawpixels)
PERUBAHAN kehidupan dari masa ke masa melalui proses panjang yang terkadang tidak mudah dijalani. Pada hari kemudian, proses tersebut akan memiliki makna sejarah. Sejarah yang harusnya selalu dikenang.
Sejarah mengajarkan pengalaman dan kebajikan. Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, secara umum definisi sejarah adalah sebuah kejadian yang berlangsung terhadap waktu lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan beragam peristiwa.
Setiap bangsa di bumi ini mempunyai sejarah masing-masing meski tidak semua bangsa mempunyai catatan sejarah secara tertulis. Melupakan sejarah sama dengan orang yang menderita hilang ingatan.
Sejarah menjadi petunjuk tentang apa dan siapa manusia itu sebenarnya. Sejarah adalah pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan. Manusia berperan penting sebagai pembuat sejarah karena manusia menjadi penutur dan pengurai sejarah itu dan membuatnya sebagai cerita sejarah atau sumber sejarah.
Baca juga:

Kisah manusia dibatasi oleh waktu, ruang, dan tempat manusia itu berada. Dari sudut pandang waktu dan ruang, kreativitas manusia pada masa lampau berbeda dari kreativitas manusia masa kini. Maka pemahaman tentang ruang dan waktu diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kronologis.
Sejarah memengaruhi kehidupan manusia pada masa kini, segala aspek kehidupan baik sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Sejarah menjadi tolak ukur manusia dalam perkembangannya.
Maka mempelajari sejarah menjadi sangat penting dalam kehidupan. Sejarah memungkinkan manusia zaman sekarang mengetahui kesalahan-kesalahan manusia pada masa lalu atau mengetahui kunci keberhasilan para pendahulu.
Baca juga:
'Killers of the Flower Moon' Digadang akan Catat Sejarah Baru di Oscar

Ungkapan Sukarno agar kita belajar dan turut andil jadi bagian dari sejarah yang sedang berlangsung. (Foto: kemdikbud.go.id)
Mengetahui kelemahan dan kekurangan pada masa silam berguna agar manusia zaman sekarang tidak mengulangi lagi kesalahan dari masa lampau untuk diterapkan dimasa sekarang dan masa mendatang. Manusia perlu belajar sejarah karena sejarah mengajarkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Sejarah tidak hanya tentang kebaikan, tetapi juga tentang keburukan manusia. Maka manusia zaman sekarang bisa mengambil kebaikan dan menghilangkan keburukan.
Mengutip dari tokoh besar kemerdekaan kita, Bung Karno, yang berbunyi “Jas Merah atau akronim dari “Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah”. Belajar sejarah menjadikan kita untuk turut andil karena kita juga merupakan bagian dari sejarah yang sedang berlangsung. (dgs)
Baca juga:
Sejarah Batu Takhta yang Bakal Diduduki Raja Charles III saat Upacara Penobatan
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
11 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Menarik di Dunia dan Fakta Sejarahnya

Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge

SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM

10 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Dunia, Tokoh Lahir, dan Sejarah Pentingnya

Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri

9 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Perayaan dan Fakta Menarik Dunia

6 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Deretan Sejarahnya!

5 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah, Makna, dan Fakta Lengkapnya

Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah

Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
