Pengumuman Pemenang Pemilu Hari ini, Hindari Melintas di Depan Gedung MPR/DPR hingga KPU
Kombes Susatyo.(foto: Merahputih.com/Kanu)
MERAHPUTIH.COM - POLRI memperketat pengamanan di sejumlah titik saat pengumuman hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3). Salah satunya melakukan pengamanan kegiatan penyampaian demo terkait dengan hasil Pemilu 2024 di KPU dan Gedung MPR/DPR RI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada ribuan personel yang diturunkan khusus menjaga aksi massa saat pengumuman pemenang Pemilu 2024 berlangsung. “Pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di Gedung MPR/DPR,” kata Susatyo di Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Baca juga:
Pria yang akrab disapa Tyo ini mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Gedung KPU jalan Diponogoro, Menteng, dan Gedung MPR/DPR, Gatot Subroto, Senayan.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di depan Gedung KPU RI dan Gedung DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan Gedung KPU RI dan MPR/DPR RI,” tutur Tyo.
Tyo mengimbau para peserta aksi unjuk rasa ini untuk memperhatikan hak masyarakat lain. “Kami mengimbau siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara,” tuturnya.
Ia menegaskan seluruh personel yang terlibat pengamanan diharapkan selalu bertindak persuasif. “Agar anggota di lapangan juga tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta humanis,” tutur lulusan AKPOL 1998 ini.(knu)
Baca juga:
Pengamat: Pengumuman Pemilu saat Ramadan Supaya Masyarakat Adem dan Tak Mudah Diprovokasi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak