Penghitungan Suara Dimulai Jam 13.00, Suara Capres/Cawapres Paling Duluan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 Februari 2024
Penghitungan Suara Dimulai Jam 13.00, Suara Capres/Cawapres Paling Duluan

Kegiatan penghitungan suara itu akan dimulai dari menghitung suara untuk pemilu presiden. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2). Pemungutan suara akan dimulai pukul 07.00-13.00 waktu setempat.

Setelah pemungutan suara, berlanjut ke penghitungan para kontestan Pemilu 2024.

"Kegiatan penghitungan suara itu akan dimulai dari menghitung suara untuk pemilu presiden," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Penghitungan suara dilanjutkan dengan menghitung suara anggota DPR nasional. Kemudian, berlanjut ke anggota DPD. Yang terakhir, suara anggota DPRD di provinsi.

“Dan yang kelima adalah menghitung suara hasil pemilu DPRD di kabupaten/kota," tutur Hasyim.

Baca juga:

Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tetap Seperti Pemilu 2019

Mengingat pemungutan suara sudah di depan mata, Hasyim meminta jajaran penyelenggara pemilu, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menjaga integritas.

"Kami meminta jajaran penyelenggara pemilu untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan tanggung jawab, profesional, menjaga integritas, kerja secara cermat," kata Hasyim.

Imbauan itu ia sampaikan dengan harapan kegiatan pemilihan umum kali ini dapat berjalan dengan baik.

"Agar hasil pemilu itu mendapat pengakuan dan mendapatkan legitimasi yang luas dari berbagai macam pihak," ujarnya.

Ia juga mengingatkan para anggota KPPS yang akan bertugas pada pencoblosan besok menjaga kesehatan mengingat beban kerja yang berat.

"Kami juga berharap teman-teman KPPS untuk menjaga kesehatan karena puncak beban kerjanya itu besok," harap dia.

Hasyim berharap kegiatan pemilihan yang akan berlangsung dari pukul 07.00-13.00 WIB itu bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita jaga bersama-sama. Semoga kita semua, para penyelenggara pemilu, para pemilih, diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, diberikan kesabaran, dan diberikan keselamatan," ucapnya. (knu)

Baca juga:

Hasil Penghitungan Suara Exit Poll di Luar Negeri Sebelum 14 Februari Dinilai Masuk Pidana Pemilu

#Pemilu 2024 #KPU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Bagikan