MerahPutih.com - Pergantian kepemimpinan di Jawa Barat segera dilakukan. Gubernur dan puluhan bupati/ wali kota akan berakhir masa kepemimpinanya sebelum pilres dan setelah pilpres.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama tentang Komponen Pendanaan Bersama pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang dihadiri kepala daerah se-Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung.
Baca Juga:
Gerindra Persilakan Kaesang Maju Pilkada Depok
Dalam acara tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, menuturkan tujuh dari sembilan komponen dibiayai oleh Pemda Provinsi Jabar. Sedangkan dua komponen lainnya disepakati akan dibiayai oleh Pemda Kabupaten dan Kota.
"Pilkada ini dibiayai bersama oleh provinsi serta kabupaten dan kota, sehingga kami (Pemda Provinsi Jabar) mengeluarkan lebih Rp 700 miliar. Kemudian, kota dan kabupaten rata-rata ada yang Rp 30, Rp 50, Rp 60 miliar," katanya.
Ia menuturkan, ada tiga ukuran pencapaian dalam Pilkada. Pertama, partisipasi masyarakat mencapai 80 persen.
Kedua, menjaga track record penyelenggaraan Pilkada yang baik dan kondusif. Sedangkan yang ketiga adalah melahirkan pemimpin yang berkualitas dan amanah.
"Kita harapkan pemimpin yang berkualitas dan amanah yang membawa Jabar makin baik dari sisi progres pembangunan," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pilkada 2024, Putri Akbar Tanjung Kunjungi Gerindra Solo