Pemprov DKI Buka Bulog Siaga Hingga 10 Maret, Tersedia Beras SPHP
                Petugas menyusun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). (ANTARA/Michael Siahaan)
MerahPutih.com - Berbagai cara dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dalam mengatasi kelangkaan bahan pangan menjelang ramadan atau bulan puasa dengan program Bulog Siaga.
Bulog Siaga diselenggarakan melalui kerja sama antara Badan Pangan Nasional, Perum BULOG, dan Pemprov DKI Jakarta. Bulog Siaga ini berlangsung mulai 20 Februari sampai 10 Maret 2024.
Baca Juga:
Beras Premium di Pasar Ritel Modern Mengalami Kenaikan Harga
"Kegiatan Bulog Siaga berlangsung dari tanggal 20 Februari hingga 10 Maret 2024 dan kedepannya akan terus dipantau sesuai dengan kondisi pangan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante, di Jakarta, yang dikutip Sabtu (24/2).
Menurut Elisabeth, Bulog Siaga diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan pangan di Provinsi DKI Jakarta. Bulog Siaga menyediakan beberapa bahan pangan pokok seperti beras, minyak, dan gula.
Baca Juga:
Beras Mahal dan Langka, Pertanda Tata Kelola Beras Amburadul
Elisabeth menegaskan, tidak ada syarat untuk membeli bahan pokok di Bulog Siaga. Namun demikian dalam rangka pemerataan pangan, pihaknya membatasi kuantitas pembelian beberapa bahan pangan untuk setiap orangnya. "Sebagai contoh, per orang hanya bisa membeli 1 pack beras SPHP," tuturnya.
Lebih lanjut, Elisabeth menuturkan, dengan Bulog Siaga ini membantu ketersediaan bahan pokok di bulan puasa. "Kami berharap melalui kegiatan Bulog Siaga dapat menjamin ketersediaan pangan menjelang bulan suci ramadan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
                      Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
                      [HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
                      DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
                      Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
                      Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
                      Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
                      Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
                      Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
                      Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG