Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 10 Maret 2024
Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir

Banjir yang merendam permukiman warga di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (5/3/2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat terhitung sejak 7 sampai 13 Maret 2024. Status ini demi mempercepat penanganan dampak banjir yang sempat melanda 37 desa di sembilan kecamatan pada kabupaten itu.

“Kami mengeluarkan status tanggap darurat banjir yang berlaku selama sepekan atau dari 7-13 Maret 2024,” kata Bupati Cirebon Imron, Minggu (10/3), dikutip dari Antara.

Dengan status tersebut, Pemkab Cirebon fokus membantu warga dengan menyalurkan bantuan logistik serta melakukan pemulihan terhadap beberapa infrastruktur yang terdampak banjir.

Baca Juga:

Ribuan Pengendara Ditindak, Terbanyak karena Tak Pakai Sabuk Pengaman

Ia menyebut apabila musibah itu terjadi kembali serta kondisi warga terdampak banjir belum pulih, maka status tanggap darurat akan diperpanjang maksimal tiga kali.

“Surat Keputusan (SK) terkait status tanggap darurat ini bisa diperpanjang maksimal tiga kali. Masing-masing SK berlaku selama tujuh hari,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan upaya penanganan jangka pendek untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir yang terjadi sejak Selasa (5/3).

Dari data yang diperolehnya, bencana tersebut mengakibatkan 42.167 rumah milik warga terendam air dengan ketinggian berkisar 20 cm hingga 2,5 meter serta membuat 35.720 kepala keluarga terdampak.

Imron juga menyampaikan tercatat sekitar 923,5 hektar lahan pertanian terendam banjir sehingga berpotensi menyebabkan gagal panen. Kemudian pihaknya pun mendata sedikitnya 20 unit sarana ibadah serta 21 bangunan sekolah ikut terdampak.

“Jumlah warga yang terdampak banjir ada 160.414 jiwa serta sebanyak 2.869 jiwa sempat mengungsi ke lokasi lebih aman. Banjir ini juga menyebabkan dua warga meninggal dunia,” jelasnya.

Imron menegaskan sudah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) setempat menormalisasi aliran sungai di Cirebon bagian timur, serta merevitalisasi tanggul sungai supaya bisa menahan debit air tidak meluap saat hujan deras terjadi.

Dia menyatakan bencana banjir disebabkan karena naiknya debit air yang datang dari hulu Sungai Cisanggarung serta Ciberes, yang selanjutnya merendam permukiman warga.

Baca Juga:

Kualitas Udara Jakarta Masuk 10 Besar Terburuk di Dunia

Kondisi ini diperparah dengan adanya pendangkalan sungai karena sedimentasi serta kondisi pendeknya tanggul membuat air sungai mudah meluap.

“Jadi saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi, air dari hulu datang. Karena sungai di hilir ini ada sedimentasi yang sudah parah, air ini mudah meluber ke permukiman warga,” tutur dia.

Pihaknya menambahkan saat ini upaya penanganan jangka panjang pun, terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. (*)

#Cirebon #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Banjir disebabkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (28/8).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Indonesia
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Banjir rob di pesisir utara Jakarta akan berlangsung pada 17-22 Agustus. BPBD DKI Jakarta pun mengimbau agar warga waspada.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Indonesia
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan sebesar Rp 546 Miliar pada APBD 2026 untuk pembebasan lahan program normalisasi Sungai Ciliwung.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi
Dalam peringatan dini banjir yang diterbitkan BMKG itu terbagi dua ketegori Siaga dan Waspada
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi
Indonesia
Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
BPBD DKI Jakarta mencatat pada Selasa jam 7 malam terdapat empat ruas jalan yang terendam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
Indonesia
3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam
Hujan deras sejak siang mengakibatkan sejumlah pos pantau jadi siaga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam
Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa Senin hingga Rabu (11-13 Agustus 2025) Jakarta berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile
Indonesia
BPBD DKI Tegaskan Banjir yang Sempat Terjang Jakarta Surut Sepenuhnya
Hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa Waspada/Siaga 3, Senin (4/8).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
BPBD DKI Tegaskan Banjir yang Sempat Terjang Jakarta Surut Sepenuhnya
Indonesia
Dapat Kiriman Air dari Bogor, 16 RT di Wilayah Jakarta Timur Terendam Banjir
Sebanyak 16 RT di wilayah Jakarta Timur terendam banjir. Hal itu disebabkan oleh kiriman air dari Bogor, Jawa Barat.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Dapat Kiriman Air dari Bogor, 16 RT di Wilayah Jakarta Timur Terendam Banjir
Indonesia
Jakarta Timur Diterjang Banjir, Belasan RT Terendam Hingga 1 Meter
Hujan deras ini menyebabkan beberapa pos pantau ketinggian air sungai meningkat hingga status siaga
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Jakarta Timur Diterjang Banjir, Belasan RT Terendam Hingga 1 Meter
Bagikan