Pemerintah Tambah Tiga Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Vaksin kanker serviks. (Foto: freepik/jcomp)

MerahPutih.com- Kementerian Kesehatan menambah tiga jenis vaksin ke dalam program imunisasi rutin lengkap, yaitu PCV, Rotavirus dan HPV.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan penambahan jenis vaksin tersebut untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Baca Juga:

Menkes: Keputusan Status Pandemi ke Endemi Ada di Presiden Jokowi

Budi mengatakan sebelumnya ada 11 jenis vaksin yang masuk program imunisasi rutin lengkap.

Dalam 15 bulan pertama dirinya menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia melihat bahwa intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif itu kalau dilakukan di hulu dengan imunisasi.

Budi mengamati bahwa ada dua problem besar di Indonesia, pertama adalah kematian ibu, dan kedua kematian anak.

Kematian ibu di Indonesia banyak diakibatkan oleh kanker, yakni kanker serviks dan kanker payu dara.

Sementara kematian anak paling banyak diakibatkan oleh infeksi dan yang paling tinggi adalah diare dan pneumonia.

''Kami cek ada vaksinnya untuk ibu itu vaksin kanker serviks, (vaksin) yang untuk kanker payudara belum ada. Selanjutnya untuk mencegah pneumonia pada anak dengan menggunakan vaksin PCV dan diare ada vaksin rotavirus,'' katanya, Minggu (24/4).

Secara spesifik, vaksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus.

Vaksin Rotavirus untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota.

Baca Juga:

85 Juta Orang Bakal Mudik, Kemenkes Siapkan Ratusan Pos Kesehatan

Sementara vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.

Ketiga vaksin tersebut akan menjadi bagian dari imunisasi rutin lengkap yang dilakukan bertahap.

Vaksinasi HPV sebelumnya sudah dilakukan di sejumlah kabupaten/kota, di antaranya Yogyakarta.

Budi melanjutkan vaksinasi HPV sudah dilakukan cukup lama. Sehingga vaksinasi HPV harus cepat dilakukan secara masif di seluruh Indonesia karena hasilnya menunjukkan baik.

''Agar bisa menurunkan kematian ibu yang disebabkan oleh serviks cancer, karena kanker makin lama makin naik kematiannya di Indonesia,'' ucap Budi yang juga mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan introduksi vaksinasi HPV telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota salah satunya Yogya.

Ia mengklaim, hasilnya baik mengurangi insiden daripada kanker serviks.

"Makanya kami perluas tahun ini arahan pak menteri untuk menambah di delapan provinsi jadi empat provinsi di Jawa dan Bali, dan tiga provinsi di Sulawesi (Provinsi DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali) yang ditargetkan selesai tahun 2022,'' tutur Dirjen Maxi. (Knu)

Baca Juga:

Mengenal Vaksin Kanker Serviks yang Diwajibkan Kemenkes

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polri Hentikan Penerbitan Pelat Nomor RF
Indonesia
Polri Hentikan Penerbitan Pelat Nomor RF

Korlantas Polri akhirnya menghentikan perpanjangan pelat nomor khusus ataupun rahasia, seperti RF ataupun QH.

Kompolnas Nilai PDTH Ferdy Sambo Sudah Sesuai Berbagai Pertimbangan
Indonesia
Kompolnas Nilai PDTH Ferdy Sambo Sudah Sesuai Berbagai Pertimbangan

Kompolnas menyebut pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) Ferdy Sambo sudah sesuai dengan berbagai pertimbangan selain untuk kepentingan organisasi juga tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Polisi Dinilai Tergesa-gesa Keluarkan Aturan Pengamanan Kompetisi Olahraga
Indonesia
Polisi Dinilai Tergesa-gesa Keluarkan Aturan Pengamanan Kompetisi Olahraga

Polisi menjadi memiliki tugas baru di bidang pengamanan industri olahraga yang harusnya cukup diserahkan pada pengamanan industri.

KTT Perdamaian Ukraina Bakal Digelar Tanpa Kehadiran Rusia
Dunia
KTT Perdamaian Ukraina Bakal Digelar Tanpa Kehadiran Rusia

Konferensi tingkat tinggi (KTT) yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri perang di Ukraina akan diselenggarakan di New York.

Puncak Arus Balik Kereta Api Terjadi pada 30 April-1 Mei
Indonesia
Puncak Arus Balik Kereta Api Terjadi pada 30 April-1 Mei

Puncak arus balik akan kembali terjadi pada akhir April hingga awal Mei 2023.

Jokowi Dinilai Temukan Momentum Tepat Naikkan Harga BBM
Indonesia
Jokowi Dinilai Temukan Momentum Tepat Naikkan Harga BBM

Angka kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi di tengah kenaikan harga BBM.

Lima Nama Pengganti Lili Pintauli sebagai Wakil Ketua KPK
Indonesia
Lima Nama Pengganti Lili Pintauli sebagai Wakil Ketua KPK

Tumpak mengatakan terdapat lima nama yang diajukan presiden untuk menggantikan Lili Pintauli.

Mantan Presiden dan Wapres Diundang Ikuti Upacara HUT ke-77 RI di Istana
Indonesia
Mantan Presiden dan Wapres Diundang Ikuti Upacara HUT ke-77 RI di Istana

Istana mengundang seluruh presiden dan wakil presiden (wapres) yang pernah memimpin negeri ini untuk mengikuti langsung peringatan HUT ke-77 Indonesia di Istana Kepresidenan.

Status PPKM Jakarta Level 2, Pemprov DKI Bakal Batasi Kegiatan Warga
Indonesia
Status PPKM Jakarta Level 2, Pemprov DKI Bakal Batasi Kegiatan Warga

Pemerintah DKI Jakarta akan melakukan pembatasan mobilitas warga seiring perubahan status PPKM (pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarata) Jakarta yang semula level 1 naik menjadi level 2.

BMKG Imbau Warga Cianjur Tidak Bangun Tenda Pengungsian di Bantaran Sungai
Indonesia
BMKG Imbau Warga Cianjur Tidak Bangun Tenda Pengungsian di Bantaran Sungai

BMKG meminta warga untuk tidak membangun tenda pengungsian di titik-titik rawan, seperti bantaran sungai maupun di pinggir lembah, karena berpotensi menimbulkan bahaya.