BAHASAN seputar wajib militer bagi seluruh anggota BTS seakan tak ada habisnya. Hal ini mengingat Jin, anggota tertua BTS, sudah harus bergabung ke militer paling lambat akhir tahun 2022 ini berdasarkan revisi amandemen kewajiban militer pada 2020.
Pemerintah Korea Selatan dan sebagian warganet berbeda pendapat. Pemerintah meyakini boy group beranggotakan 7 orang itu harus mengikuti wajib militer, sedangkan sebagian warganet mengatakan tidak perlu. Sebab, BTS dinilai telah membanggakan negara dan memiliki dampak ekonomi yang besar.
Sementara ARMY, sebutan bagi penggemar BTS, merasa idola mereka harus tetap mengikuti kegiatan wajib kenegaraan tersebut.
Menanggapi debat seputar hal ini, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) Korea Selatan, Park Bo Kyun, mengatakan bahwa pihak kementerian akan segera menentukan wajib militer BTS paling lambat pada Desember. Namun, mereka berusaha untuk menyelesaikan diskusi ini sesegera mungkin.
Baca juga:
“Kementerian akan memutuskan tentang hal ini secepat mungkin mengingat anggota tertua BTS, yaitu Jin, sudah harus bergabung ke militer di bulan Desember,” ungkap Menteri Park dalam pertemuan inspeksi parlemen administrasi majelis nasional, seperti dilansir oleh The Korea Times (5/10).
Pembahasan ini sendiri didasarkan pada permintaan Lee Yong Ho, perwakilan dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party). Ia meminta agar kementerian secara aktif terus mempertimbangkan segala keputusan tentang BTS.
Hal ini tentu saja disetujui oleh Menteri Park. Mengingat Korea Selatan memandang kewajiban militer sebagai syarat dan simbol keadilan bagi semua warga laki-laki 20-an yang sehat.
Baca juga:
Namun, masuknya salah satu atau lebih anggota ke militer akan menimbulkan perubahan ekonomi yang besar pula bagi negeri ginseng tersebut. Maka keputusan ini harus ditinjau dari berbagai aspek, seperti yang dilansir oleh Soompi, Rabu (5/10).
Sebenarnya, polemik soal wajib militer bagi BTS bukanlah hal baru. Sejak 2020, sudah banyak penggemar dan berbagai pihak yang berdiskusi tentang hal tersebut. Hasilnya pun beragam.
Mengutip dari KBIZoom, hasil survei terbaru yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea Selatan dan pihak ketiga menunjukkan bahwa sebanyak 54,1 persen responden setuju dengan kewajiban militer bagi BTS. (mcl)
Baca juga:
