Peluang Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 04 April 2022
Peluang Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Hasil survei untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan jika pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo maju dalam pertarungan 2024 secara bersama, bakal memenangkan kursi kekuasaan.

Pasangan ini, memperoleh 51,1 persen suara dari 1.200 responden. Di mana, jumlah suara itu jadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya, yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga:

LaNyalla: Wacana Penundaan Pemilu Bikin Skor Potensi Kemarahan Publik Meningkat

Dalam simulasi dua pasangan capres-cawapres, hasil survei Indikator memperlihatkan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies, maka perolehan suaranya mencapai 47,7 persen, sementara apabila Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir 36,8 persen. Kemudian, jika Anies dipasangkan dengan Erick Thohir, perolehan suaranya mencapai 31,4 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan, Prabowo-Ganjar lebih tinggi daripada Prabowo-Anies, karena Prabowo lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Ganjar kuat di Jawa Tengah.

"Jadi dia bisa melengkapi kekurangan Prabowo. Sementara Prabowo-Anies (kantong suaranya) sama, Anies juga lemah di Jawa Tengah,” kata di Jakarta, Minggu.

Walaupun demikian, Burhanuddin mempertanyakan apakah Ganjar bersedia jadi calon wakil presiden, sementara dia punya peluang terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024 dan mempertanyakan apakah pendukung Ganjar atau Anies nantinya bersedia jika dia menempati posisi sebagai calon wakil presiden.

"Situasi politik ke depan tidak hanya bergantung pada aktornya, tetapi juga basis pendukungnya, kata Burhanuddin.

Di luar simulasi nama-nama itu, Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi pasangan capres-cawapres yang melibatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh dari PDIP yang diyakini akan maju saat Pilpres 2024 yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dari simulasi nama-nama itu, tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara di atas 40 persen. Jumlah suara tertinggi diperoleh oleh simulasi pasangan Ganjar-Erick Thohir 32,2 persen, apabila keduanya berkompetisi dengan pasangan Prabowo-Puan yang mendapatkan suara 28,7 persen, dan Anies-AHY 27,4 persen.

Dalam simulasi itu, pasangan Prabowo-Erick juga memperoleh 31,8 persen suara, apabila keduanya bertarung melawan pasangan Anies-AHY 29,2 persen, dan Ganjar-Puan 26,9 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

Dalam survei yang sama, Indikator juga menyodorkan tujuh nama yang diyakini berpeluang maju pada Pemilihan Presiden 2024 kepada responden. Hasilnya, peroleh suara Ganjar dan Prabowo imbang sebanyak 27 persen, diikuti oleh Anies Baswedan 22 persen, AHY 6,7 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Puan Maharani 1,8 persen, dan Airlangga Hartarto 0,9 persen.

Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat, Urutan perolehan suara itu sedikit berbeda pada hasil survei semi tertutup yang melibatkan 19 nama tokoh. Walaupun demikian, Prabowo, Ganjar, dan Anies masih menempati urutan tiga besar, diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, AHY, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Puan Maharani.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei terkait demokrasi, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara, isu-isu aktual, dan proyeksi Pemilu 2024 pada 11–21 Februari 2022. Survei itu melibatkan 1.200 responden yang merupakan sampel dari 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan marjin kesalahan (margin of error) +- 2,9 persen. Dalam simulasi capres-cawapres, Indikator menggunakan survei tertutup. (Pon)

Baca Juga:

Hasil Survei: Cuma 6 Persen Warga Percaya Partai Politik

#Prabowo #Ganjar Pranowo #Anies Baswedan #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan