Wisata Indonesia

Pasar Bekonang Kliwon, Pasar Tumpah Kalender Jawa Negeri Aing

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 25 Januari 2021
Pasar Bekonang Kliwon, Pasar Tumpah Kalender Jawa Negeri Aing
asar Bekonang di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tampak ramai saat kalender Jawa Kliwon, Minggu (24/1). (MP/Ismail)

DI Negeri Aing, pasar tumpah umumnya digelar pada saat momen hari raya Idul Fitri. Namun, nyatanya tak semua begitu. Ada pasar tumpah harian yang dibuka berdasarkan dengan patokan kalender Jawa.

Siklus pasaran atau Pancawara dalam penanggalan Jawa terdiri atas lima hari. Hari pertama disebut Pahing. Pasaran pahing berkaitan dengan warna merah dan letak posisi di selatan. Pasaran pahing mengandung unsur api.

BACA JUGA:

Cuma di Negeri Aing Pesta Pernikahan Sampai Menutup Jalan

Hari kedua, Pon. Pasaran Pon bertempat di barat, yang mengandung unsur air. Hari pasaran Pon berkaitan dengan warna kuning. Ketiga ialah Wage. Pasaran Wage bertempat di utara yang mengandung unsur tanah. Hari pasaran Wage berkaitan dengan warna hitam.

Kemudian hari keempat disbeut Kliwon dapat diartikan sebagai asih atau melambangkan jumeneng. Hari pasaran Kliwon berkaitan dengan warna abu-abu dan letak posisi di tengah.

pasar bekonang

Pasar Bekonang ramai setiap hari pasaran Kliwon.(foto: MP/Ismail)

Hari terakhir atau kelima ialah Legi. Legi diartikan manis atau melambangkan mungkur. Hari pasaran Legi berkaitan dengan warna putih dan letak posisi di timur.

Pasar tumpah harian yang dibuka berdasarkan dengan patokan kalender Jawa biasanya ditemukan di kawasan Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta, yakni Solo, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.

pasar bekonang
Diramaikan berbagai penjual. (foto: MP/Ismail)

Orang Jawa percaya berjualan dengan berpedoman kalender pasaran Jawa akan membawa keuntungan. Salah satu pasar tumpah harian yang dibuka berdasarkan patokan kalender Jawa ada di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Di desa setempat terdapat pasar tradisional bernama Pasar Bekonang. Pasar tersebut ramainya hanya saat hari Kliwon. Bahkan, saking ramainya, ratusan pedagang yang datang berjualan membuat jalan kampung ditutup lantaran dipadati PKL.

PKL tersebut berjualan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Barang dagangan yang dijual beragam. Mulai dari perabotan rumah tangga, pakaian, pertanian, aksesori sepeda onthel, sepeda motor, hingga mainan anak.

pasar bekonang
Barang bekas juga dijual di Pasar Bekonang. (foto: MP/Ismail)

Di pasar tumpah Pasar Bekonang Kliwon, pedagang tidak hanya berjualan barang baru, tetapi juga barang bekas kualitas bagus dengan harga miring. Hewan ternak seperti sapi, ayam, kambing, burung, ikan, buah-buahan hingga tanaman hias juga mudah ditemukan.

Tak hanya itu, PKL makanan dengan harga murah dan enak juga mudah ditemukan di Pasar Bekonang Kliwon. Jika kamu pelesir ke Pasar Bekonang saat hari Kliwon, keriuhan sudah pasti mewarnai pasar itu. Namun, di hari selain Kliwon, pasar itu tak terlalu ramai.(Ismail)

#Wisata #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan