Wisata Indonesia

Pasar Bekonang Kliwon, Pasar Tumpah Kalender Jawa Negeri Aing

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 25 Januari 2021
Pasar Bekonang Kliwon, Pasar Tumpah Kalender Jawa Negeri Aing

asar Bekonang di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tampak ramai saat kalender Jawa Kliwon, Minggu (24/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI Negeri Aing, pasar tumpah umumnya digelar pada saat momen hari raya Idul Fitri. Namun, nyatanya tak semua begitu. Ada pasar tumpah harian yang dibuka berdasarkan dengan patokan kalender Jawa.

Siklus pasaran atau Pancawara dalam penanggalan Jawa terdiri atas lima hari. Hari pertama disebut Pahing. Pasaran pahing berkaitan dengan warna merah dan letak posisi di selatan. Pasaran pahing mengandung unsur api.

BACA JUGA:

Cuma di Negeri Aing Pesta Pernikahan Sampai Menutup Jalan

Hari kedua, Pon. Pasaran Pon bertempat di barat, yang mengandung unsur air. Hari pasaran Pon berkaitan dengan warna kuning. Ketiga ialah Wage. Pasaran Wage bertempat di utara yang mengandung unsur tanah. Hari pasaran Wage berkaitan dengan warna hitam.

Kemudian hari keempat disbeut Kliwon dapat diartikan sebagai asih atau melambangkan jumeneng. Hari pasaran Kliwon berkaitan dengan warna abu-abu dan letak posisi di tengah.

pasar bekonang

Pasar Bekonang ramai setiap hari pasaran Kliwon.(foto: MP/Ismail)

Hari terakhir atau kelima ialah Legi. Legi diartikan manis atau melambangkan mungkur. Hari pasaran Legi berkaitan dengan warna putih dan letak posisi di timur.

Pasar tumpah harian yang dibuka berdasarkan dengan patokan kalender Jawa biasanya ditemukan di kawasan Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta, yakni Solo, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.

pasar bekonang
Diramaikan berbagai penjual. (foto: MP/Ismail)

Orang Jawa percaya berjualan dengan berpedoman kalender pasaran Jawa akan membawa keuntungan. Salah satu pasar tumpah harian yang dibuka berdasarkan patokan kalender Jawa ada di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Di desa setempat terdapat pasar tradisional bernama Pasar Bekonang. Pasar tersebut ramainya hanya saat hari Kliwon. Bahkan, saking ramainya, ratusan pedagang yang datang berjualan membuat jalan kampung ditutup lantaran dipadati PKL.

PKL tersebut berjualan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Barang dagangan yang dijual beragam. Mulai dari perabotan rumah tangga, pakaian, pertanian, aksesori sepeda onthel, sepeda motor, hingga mainan anak.

pasar bekonang
Barang bekas juga dijual di Pasar Bekonang. (foto: MP/Ismail)

Di pasar tumpah Pasar Bekonang Kliwon, pedagang tidak hanya berjualan barang baru, tetapi juga barang bekas kualitas bagus dengan harga miring. Hewan ternak seperti sapi, ayam, kambing, burung, ikan, buah-buahan hingga tanaman hias juga mudah ditemukan.

Tak hanya itu, PKL makanan dengan harga murah dan enak juga mudah ditemukan di Pasar Bekonang Kliwon. Jika kamu pelesir ke Pasar Bekonang saat hari Kliwon, keriuhan sudah pasti mewarnai pasar itu. Namun, di hari selain Kliwon, pasar itu tak terlalu ramai.(Ismail)

#Wisata #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan