WCC 2022

Para Wakil Indonesia Raih Prestasi Luar Biasa di World Coffee Championships 2022

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 26 Juni 2022
Para Wakil Indonesia Raih Prestasi Luar Biasa di World Coffee Championships 2022
4 wakil Indonesia di World Coffee Championships 2022. (Foto: Instagram/@aksi_scai)

HELATAN kompetisi kopi skala internasional World Coffee Championships (WCC) yang diadakan 23-25 Juni 2022 di Milan, Italia, telah usai digelar. Indonesia yang menurunkan empat wakil dari pemenang Indonesia Coffee Event (ICE) 2021 di kompetisi bergengsi tersebut sukses menorehkan prestasi.

Adapun WCC mempertandingkan lima kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai negara. Mulai dari Amerika, Australia, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Thailand, Italia, Kanada, Malaysia, dan masih banyak lagi.

Lima kompetisi itu adalah World Latte Art Championship, World Coffee in Good Spirits Championship, World Cup Tasters Championship, World Coffee Roasting Championship, dan Cezve/Ibrik Championship.

Perwakilan terbaik Indonesia turun hampir di seluruh kategori kecuali Cezve/Ibrik Championship. Restu Sadam Hasan bertanding di World Latte Art Championship, Shayla Philipa untuk World Coffee in Good Spirits Championship, Wisnu Aji untuk World Coffee Roasting Championship, dan Lonika Tay untuk World Cup Tasters Championship.

Baca juga:

4 Barista Indonesia Unjuk Gigi di World Coffee Championships 2022

Wisnu Aji (kanan) juara tiga World Coffee Roasting Championship. (Foto: instagram/@worldcoffeechampionship)

Mereka merupakan empat pemenang dari empat kategori yang dipertandingkan pada ICE 2021 lalu yang digelar oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI). Tentu sebelum bertolak ke Milan, keempatnya telah melaksanakan berbagai persiapan demi unjuk gigi maksimal di Milan.

Persiapan yang mereka lakukan terbukti membuahkan hasil sebab hampir seluruh wakil yang diberangkatkan sukses menorehkan hasil memuaskan. Indonesia berhasil menempati posisi tiga teratas pada dua dari empat kategori yang diikuti, yakni World Coffee in Good Spirits Championship dan World Coffee Roasting Championship.

Sementara untuk kategori World Cup Tasters Championship dan World Latte Art Championship masing-masing berhasil mencapai babak semifinal dan babak eliminasi awal. Lonika pada babak semifinal mampu menebak empat gelas benar dari delapan.

Baca juga:

Mengenal Shayla Philipa, Satu-satunya Barista Perempuan di ICiGSC

Shayla Philipa (kiri) bersama finalis WCiGSC lainnya. (Foto: Instagram/@worldcoffeechampionships)

Hasil terbaik Indonesia pada kategori World Cup Tasters Championship adalah posisi ke delapan. Kemudian perwakilan untuk kategori World Coffee Roasting Championship Aji berhasil menyabet piala juara tiga, dirinya sukses mengungguli kompetitor dari Yunani.

Kemudian Shayla Philipa di kompetisi Indonesia Coffee in Good Spirits Championship 2021, sukses pula meraih status juara ketiga pada World Coffee in Good Spirits Championship 2022. Ia berhasil mengalahkan pesaing dari Kanada, Australia, dan Yunani.

"Jadi sekarang kalau dibilang roastingan luar negeri pasti lebih enak, itu udah enggak valid lagi. Karena tahun ini kita sudah berhasil membuktikan, wakil kita untuk pertama kali ikut di World Coffee in Good Spirits dan World Coffee Roasting Championship, bisa langsung juara tiga," ungkap Andrew Tandra selaku Chef de Mission untuk tim Indonesia di World Coffee Championships 2022 kepada Merahputih.com.

Prestasi perwakilan Indonesia di World Coffee Championships 2022 merupakan yang terbaik sejauh ini. Sebelumnya Mikael Jasin berhasil berada di peringkat ke empat pada ajang World Barista Championship di 2019.

“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua wakil Indonesia di World Coffee Championships (WCC) 2022 ini. Ini capaian prestasi luar biasa yang dipersembahkan untuk Indonesia. Raihan kita sebelumnya itu kalau di barista ada Mikael Jasin, dia pernah sampai juara empat. Kalau kategori lain itu ada brewers, waktu itu Hiro Lesmana pernah sampai peringkat 11,” tutur Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Daryanto Witarsa.

Menurutnya Indonesia sekarang menjelma menjadi kuda hitam penantang berat untuk juara tahun-tahun berikutnya.

Dengan raihan ini, lanjut Daryanto, SCAI semakin terpacu untuk membuat kompetisi yang semakin baik di Tanah Air. "Tentu saja tujuannya agar para barista Indonesia bisa lebih bersaing dengan negara lain di ajang WCC," imbuh Daryanto. (waf)

Baca juga:

Sandiaga Uno Dukung Penuh Para Peserta World Coffee Championships

Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan