Wisata

Pandemi Lahirkan Tren Wisata Vaksinasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 22 Agustus 2021
Pandemi Lahirkan Tren Wisata Vaksinasi

Wisata vaksinasi jadi tren di tengah pandemi.(pexels.com Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERWISATA ke luar negeri nyaris mustahil di masa pandemi ini. Sejumlah negara masih belum membuka perbatasan mereka untuk pelancong. Bandar udara pun masih terbatas dalam menerima avonturir.

Meski demikian, tak berarti bisnis melancong langsung mati total. Di tengah upaya mencapai tutupan vaksinasi demi mengurangi dampak COVID-19, sekarang hadir tren wisata vaksinasi di beberapa negara.

BACA JUGA:

Nicole Kidman Dapat Pengecualian Karantina di Hong Kong

Seperti dikabarkan Travel Daily, beberapa negara di dunia yang memiliki suplai vaksin berlebih melihat niat vaksinasi sebagai peluang untuk meningkatkan industri pariwisata mereka.

Negara seperti Amerika Serikat, Maldives, dan Uni Emirat Arab menawarkan paket pariwisata beserta vaksinasi yang akan diberikan saat turis sampai di negara tersebut.

vaksinasi
Negara dengan vaksin surplus membuka pintu wisata vaksinasi.(pexels.com Nataliya Vaitkevich)

Seperti yang terjadi di Thailand, ekspatriat yang tinggal di sana menerima kabar buruk. “Vaksin saat ini hanya diperuntukan orang Thailand yang sekarang berada pada tingkat risiko tinggi atau tinggal di daerah wabah yang parah. Ekspatriat harus menunggu kebijakan yang jelas dari pemerintah,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand Rungrueng Kitphati. Ia menambahkan, ekspatriat mungkin memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksin ketika nanti ada surplus.

Hal itu membuat mereka yang berduit memilih liburan ke AS demi tawaran paket liburan sekalian divaksin. Agen perjalanan Unithai Trip menawarkan paket mulai dari USD 2.400 hingga USD 6.400 atau sekitar Rp 35 juta hingga Rp 93juta untuk perjalanan ke San Francisco, Los Angeles, dan New York.

BACA JUGA:

Telekonsultasi Dokter Pribadi di Alodokter Setia Dampingi Pasien COVID-19

Sementara itu, seperti dikabarkan Reuters, hanya 5 persen atau 8,8 juta orang di Indonesia yang telah divaksinasi penuh. Menurut pemerintah, pihak berwenang berjuang memenuhi target menyuntik 181,5 juta orang pada akhir tahun. Sepertinya agak susah untuk mengejar target itu hingga akhir tahun ini.

wisata vaksin
Vaksinasi akan diberikan saat tiba di negara tujuan.( pexels.com alexandr Podvalny)

Demi melihat hal itu, lebih dari 100 orang beruang di Indonesia sejauh ini telah memesan tur yang akan berlangsung dari Juni hingga November. Biaya perjalanan delapan hari minimum dapat berkisar USD 1.100 hingga USD 3.700 atau sekitar Rp 16 juta hingga Rp 54 juta, tergantung pada apakah itu tur kelompok atau pribadi. Setiap tur grup dapat menampung hingga 30 orang.

Meski bertujuan untuk mendapat vaksin, wisata itu mendapatkan kritik dari pemerintah Indonesia terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Salah satu alasannya ialah karena Kemenparekraf sedang mengusahakan untuk membuka wisata vaksin di Bali di masa mendatang.(jhn)

BACA JUGA:

Fakta Sains Terunik ini akan Membuatmu Tercengang

#Kesehatan #Wisata Dunia #Wisata #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan