PENGHARGAAN Oscar 2023 atau 95th Academy Awards hanya tinggal beberapa hari lagi siap digelar di Dolby Theatre yang berlokasi Di Hollywood, AS dan menjadi momen yang paling ditunggu oleh insan perfilman internasional.
Namun jelang penyelenggaraanya, terdapat isu tak sedap terhadap penghargaan ini. Pasalnya, muncul kabar bahwa pihak Academy Awards menolak kehadiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Padahal biasanya Zelenskky memanfaatkan berbagai event internasional, termasuk festival film, untuk menyuarakan bagaimana situasi perang Ukraina dan meminta dukungan publik dunia.
Ternyata sebagaimana dilansir dari Variety, Kamis (9/3), ini bukan kali pertamanya, Presiden Ukraina mendapatkan respon yang ‘dingin’ dari pihak Academy Awards. Karena tahun sebelumnya, Zelenskyy juga disebut ditolak hadir secara virtual untuk memberikan pidato. Sedangkan bulan lalu. Sosok mantan komedian itu diberikan lampu hijau untuk hadir secara daring di Festival Film Berlin.
Baca juga:
Nominasi Best Actress di Oscar untuk Michelle Yeoh dan Kebangkitan Aktor Asia

Kabarnya agensi perfilman WME sempat mengajukan permohonan agar Zelenskyy diberikan slot untuk memberikan pidato virtual di Penghargaan Oscar pada 12 Maret 2023.
Namun pihak Academy Awards menolak permohonan tersebut. Hal ini disinyalir diperparah dengan kondisi internal di Amerika Serikat yang cenderung mengurangi dukungannya terhadap Ukraina di perang yang sudah terjadi sejak Februari 2022.
Usai invasi Rusia ke wilayah Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memang terus berupaya bisa menarik perhatian dunia agar mau memberikan dukungan ke negaranya.
Sebelumnya, Presiden Ukraina itu muncul di festival film Cannes dan Venesia lewat sambungan satelit. Kemudian di Grammy hingga pembukaan Bursa Efek New York, Zelenskyy selalu hadir.
Momen penghargaan perfilman di Amerika Serikat yang terakhir mengikutsertakan Presiden Ukraina itu adalah Golden Globe Award pada Januari 2023. Usai diberikan pengantar oleh Sean Penn, mengulas bagaimana selama 12 bulan terakhir negaranya terus berusaha melawan invasi Rusia dan akan memenangkan perang melawan pasukan dari Negara Beruang Merah tersebut.
Baca juga:
Lady Gaga Tak akan Bawakan Soundtrack 'Top Gun: Maverick' di Oscar 2023

Walau industri hiburan di Amerika Serikat banyak yang mendukung upaya Ukraina, pihak Academy Award tampaknya tidak mau ikut campur dengan hal tersebut dengan hanya berfokus terhadap film saja tanpa terjun ke politik.
Selain enggan terjun ke politik, penolakan untuk mengundang Zelenskyy juga sempat disuarakan oleh Produser Oscar Will Packer di tahun 2022. Ia berargumen, mengapa Hollywood banyak memberikan dukungan terhadap Ukraina, karena dampak perang ini dialami oleh orang kulit putih.
Dengan Packer yang menambahkan, Hollywood tampaknya cenderung memalingkan muka terhadap perang yang terjadi di berbagai negara dengan korban orang-orang non-kulit putih. (aru)
Baca juga: