Ngeri! Inilah 4 Jalanan Paling Ekstrim yang Pernah Dibangun

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 30 Januari 2020
Ngeri! Inilah 4 Jalanan Paling Ekstrim yang Pernah Dibangun

Jalanan-jalanan ekstrem ini sangat mengerikan (Foto: thethumpingnomad.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENYUSURI jalan sepi khas pedesaan jelas menawarkan pengalaman yang mengasyikan. Pemandangan indah dan lanskapnya yang khas akan menjadi hiburan tak terlupakan.

Namun, diluar itu, ternyata tidak sedikit ada jalanan yang dibangun dengan kondisi ekstrem. Jurang yang sangat dalam, tebing tinggi dan area pegunungan adalah contoh kondisi jalanan-jalanan ekstrem ini.

Baca juga:

7 Olahraga Ekstrem yang Layak untuk Dicoba Sebelum Mati, Berani Coba?

Di mana sajakah jalanan-jalanan eksrem itu?

1. Yungas Road (Bolivia)

Yungas Road Bolivia
Terdapat banyak batuan kerikil di jalanan ini (Foto: Curiosity)

Yungas Road adalah salah satu jalan paling berbahaya untuk dilewati. Memiliki jarak sejauh 69 kilometer, jalanan ini terdiri dari banyak batuan kerikil berukuran kecil yang sangat berbahaya. Batuan kerikil berukuran kecil ini dapat bisa menyebabkan pengendara tergelincir dan terperosok jatuh ke jurang yang dalamnya 600 meter.

Dikenal dengan istilah Death Road, jalanan yang mengarah ke Cordillera Oriental Mountain di Bolivia ini terdiri dari belokan-belokan sangat tajam dengan cuacanya yang sering hujan dan berkabut. Sangat minim pagar pembatas, dan akan lebih berbahaya bagi pengendara sepeda. 200 sampai 300 orang tewas setiap tahunnya di Yungas Road.

2. Dalton Highway (Alaska)

Dalton Highway Alaska
Seluruh jalannya berkarakter tandus (Foto: Dangerous Roads)

Dalton Highway dikenal sangat terisolasi di dunia. Disebut sebagai James W Dalton Highway, jalan ini memiliki panjang 666 kilometer. Adalah satu dari dua jalan di Amerika Utara yang melewati Lingkaran Arktik. Seluruh jalannya berkarakter tandus dengan hanya ada tiga desa kecil.

SPBU, hotel, dan restoran tidak tersedia di jalanan ini. Jalanan ini sebagian besar tidak beraspal, Cuma beralsakan kerikil. Saat cuaca baik pun, tingkat kesulitan yang dimiliki jalanan ini tergolong tinggi bagi para pengemudi. Soalnya, keadaan jalanan berubah menjadi sangat licin dan ber-es. Sering terjadi longsor karena salju pula di jalanan ini.

Baca juga:

Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem

3. Jalan Karakoram (Pakistan-Tiongkok)

Jalan Karakoram Pakistan-Tiongkok
Sering terjadi longsor dan badai salju di jalanan ini (Foto: orangesmile.com)

Jalan yang memiliki panjang sejauh 1.287 kilometer ini sering mengalami bencana tanah longsor dan longsor badai salju. Walaupun dianggap berbahaya, jalan Karakoram tetap menjadi tujuan populer para pelancong. Beberapa orang beranggapan jalanan ini sebagai 'keajaiban dunia kedelapan'.

Pada September 2018, seorang pelancong tewas karena tanah longsor yang menimpa mobilnya. Sebulan kemudian, 17 orang tewas saat sebuah bus terjatuh dan pengemudi berbelok tajam di sepanjang jalan raya. Sejak digunakan tahun 1959, sering terjadi kecelakaan seperti ini. Yang bikin ngeri, pembangunan jalan ini telah menelan korban sebanyak 1.000 orang.

4. Jalan Kabul (Jalalabal, Afghanistan)

Jalan Kabul Jalalabal Afghanistan
Truk besar kesulitan melewati tanjakan curam yang tajam (Foto: Dangerous Roads)

Jalanan yang terdiri atas dua jalur berliku-liku ini tetap terasa sempit untuk dilewati mobil. Banyak pengemudi yang menantang maut karena mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Banyak truk berukuran besar kesulitan melewati tanjakan curam yang tajam.

Jalanan Kabul-Jalalabal telah memakan banyak korban jiwa. Penduduk lokal yang tinggal di area terbut pun tak mampu menghitung total kecelakaan. Pihak Taliban juga menjadi salah satu faktor yang mengancam siapapun yang melewati. Jalanan sekitar Kabul-Jalalabal juga disebut dengan Death Road.

Apakah sahabat Merah Putih berani melewati salah satu jalanan ini? (lgi)

Baca juga:

4 Tempat Wisata Ekstrem Dunia: Tak Butuh Keahlian, hanya Keberanian

#Dunia #Jalanan Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Dunia
AS Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador, Padahal Dilarang Pengadilan
AS tegas Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
AS Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador, Padahal Dilarang Pengadilan
Dunia
Status Harta Karun Dokumen Joseon Dicabut karena Kasus Pencurian, untuk Pertama Kalinya
Status harta karun itu dicabut untuk pertama kalinya.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Maret 2025
Status Harta Karun Dokumen Joseon Dicabut karena Kasus Pencurian, untuk Pertama Kalinya
Dunia
Kematian saat Rayakan Festival di India Bukan Pertama Kali, 2 Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Puluhan orang di India meninggal saat rayakan festival.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 September 2024
Kematian saat Rayakan Festival di India Bukan Pertama Kali, 2 Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Dunia
6 Orang Tewas di Kamar Hotel Mewah Bangkok, Polisi Duga karena Diracuni
Dari enam korban, dua di antaranya merupakan warga Amerika keturunan Vietnam.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 17 Juli 2024
6 Orang Tewas di Kamar Hotel Mewah Bangkok, Polisi Duga karena Diracuni
Dunia
Austria Klaim Tidak akan Bergabung dengan NATO
Menteri Luar Negeri Austria mengatakan negaranya tidak berniat menjadi anggota aliansi NATO.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 08 Mei 2024
Austria Klaim Tidak akan Bergabung dengan NATO
Lifestyle
Gara-Gara Ular, Jadwal Kereta Api di Jepang Terlambat 17 Menit
Seekor ular berukuran 40 cm yang terlihat ikut menumpang di Shinkansen.
Dwi Astarini - Kamis, 18 April 2024
Gara-Gara Ular, Jadwal Kereta Api di Jepang Terlambat 17 Menit
Dunia
Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk, Tim Penyelamat Cari 20 Orang Hilang
Jembatan tersebut ambruk akibat ditabrak kapal.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 Maret 2024
Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk, Tim Penyelamat Cari 20 Orang Hilang
Indonesia
ASEAN akan Jadi Pusat Ekonomi Dunia pada 2045
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid optimistis kawasan ASEAN akan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada 2045.
Mula Akmal - Rabu, 10 Mei 2023
ASEAN akan Jadi Pusat Ekonomi Dunia pada 2045
Lifestyle
Keluar dari Rumah Sakit, Paus Fransiskus Langsung Lontarkan Candaan
Paus Fransiskus sempat terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 April 2023
Keluar dari Rumah Sakit, Paus Fransiskus Langsung Lontarkan Candaan
Lifestyle
Ribuan Orang Siap Adopsi Bayi Aya, Penyintas Gempa Turki-Suriah
Aya mengalami benjolan, luka memar, dia kedinginan, dan nyaris tak bisa bernapas.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Februari 2023
Ribuan Orang Siap Adopsi Bayi Aya, Penyintas Gempa Turki-Suriah
Bagikan