MISI menuju bulan Artemis I sudah semakin dekat. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tinggal menentukan tanggal peluncuran untuk membawa roketnya ke Bulan.
Untuk saat ini, pesawat ruang angkasa dan roketnya bersiap dibawa ke landasan peluncuran di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida. Persiapan peluncuran dilakukan pada 17 Maret 2022 waktu setempat
Baca Juga:

Wahana yang digunakan adalah pesawat ruang angkasa Orion yang menggunakan roket Space Launch System (SLS) atau yang dikenal juga dengan Mega Moon untuk melawan gavitasi Bumi. Wahana ini berjalan sejauh 6,4 kilometer dari Vehicle Assembly Building (VAB) Kennedy ke Launch Pad 39B.
"Pemindahan dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat, akan memakan waktu sekitar 11 jam untuk mencapai tujuan, dibawa oleh Crawler-transporter 2," jelas Director of Exploration Ground Systems Program NASA, Charlie Blackweel Thompson seperti yang dikutip dari laman Live Science.
Kemudian, setelah pesawat ruang angkasa dan roket diposisikan pada landasan peluncuran. Para engineer membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk mempersiapkan wet dress rehearsal. Dinamakan begitu, karena tes tersebut menunjukan bahwa roket bisa dimuat dengan propelan cair super dingin.
Thompson menjelaskan, Call to Stations untuk gladi resik wet dress rehearsal kemungkinan dilakukan pada 1 April, dan operasi tanking diprediksi akan mulai pada 3 April mendatang.
Para teknisi dan tim engineer juga akan berlatih hitungan mundur peluncuran, guna menguji respons roket pada skenario penghentian penerbangan, sebelum menguras tangki bahan bakar, menyelesaikan latihan, dan mempersiapkan roket kembali ke VAB, yang memakan waktu 8-9 hari lagi.
Pesawat ruang angkasa Orion milik NASA, kabarnya bisa menampung hingga empat orang. Namun rencanya tidak ada awak di dalamnya pada misi Artemis I akhir tahun ini.
Namun, pada misi Artemis di masa depan, Orion akan membawa astronaut ke luar angkasa. Kemudian melakukan misi di Bulan, dan menjaga kru tetap aman ketika masuk dan kembali dari luar angkasa.
Baca Juga:

Kemudian roket SLS merupakan roket paling kuat yang pernah dibuat oleh NASA. Roket itu mampu menghasilkan daya dorong lebih 15 persen lebih kuat selama lepas landas dan pendakian dibanding roket Saturn V. Roket SLS mampu membawa beban lebih dari 27 ton ke Bulan.
Jika semua tes sudah dilakukan dengan baik maka NASA baru akan menetapkan tanggal peluncuran resmi untuk Artemis I. Saat ini, Artemis I sudah terdaftar sebagai wahana yang akan meluncur tidak lebih awal dari Mei 2022.
Sedikit informasi, Artemis I merupakan misi tanpa awak yang akan terbang ribuan mil di orbit Bulan, kemudian kembali ke Bumi setelah sekitar tiga minggu.
Kemudian, bagian selanjutnya dari misi yakni Artemis II, akan membawa kru terbang ke Bulan. Setelah itu, pada tahap akhir program yakni Artemis III, akan membawa manusia ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya sejak Apolo 17 yang mendarat di bulan pada tahun 1972. .
Untuk kedepannya, dengan Artemis III, NASA akan mendaratkan perempuan pertama dan orang non kulit-putih pertama di bulan. Tonggak sejarah itu pun akan meletakan dasar penting untuk membangun kehadiran manusia jangka panjang di bulan.
Selain itu, langkah tersebut akan memainkan peran penting dalam tujuan perjalanan ruang angkasa yang lebih ambisius, yaitu mengirim manusia pertama ke Mars. (Ryn)
Baca Juga:
NASA Siapkan Hadiah Menarik Untuk Orang yang Bisa Buat Toilet di Bulan