Muzani Sebut Ada Upaya untuk Mendegradasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024


Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi ribuan kader Gerindra di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/11).
Dalam sambutannya, Muzani meminta kader Gerindra di Kabupaten Batang untuk tetap semangat memenangkan pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan itu disampaikan Muzani dalam rangka merespons serangan-serangan berupa gugatan etik terhadap hakim konstitusi terkait cawapres di Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Baca Juga:
Prabowo Sebut Jadi Seorang Pengusaha Lebih Berat Ketimbang Jenderal
"Serangan itu untuk mendegradasi, mendepolitisasi pasangan Prabowo-Gibran. Semua cara itu dilakukan karena pasangan ini yang ditunggu-tunggu oleh rakyat, para petani, buruh, UMKM, pemilih pemula, para santri, dan para pensiunan," ujar Muzani.
Namun demikian, menurut Muzani, upaya-upaya itu justru menjadi penyemangat setiap kader dan simpatisan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang. Itu sebabnya, dia meminta seluruh kader dan simpatisan Prabowo-Gibran untuk fokus dalam kerja-kerja pemenangan.
"Bagi kami setiap upaya yang menyerang, menuduh, yang mendiskreditkan, mendegradasi, dan mendepolitiasi pasangan Prabowo-Gibran menjadi hal yang justru menyemangati kita, menjadikan kita semakin kuat. Kita semua semakin semangat memenangkan Prabowo-Gibran. Apapun yang kau omong dan tuduh tentang pasangan ini insyaallah pasangan ini akan menang dalam Pemilu yang akan datang," jelas Muzani disambut tepuk tangan ribuan kader.
"Kita tidak usah bingung, apalagi keder. Insyaallah Prabowo-Gibran menang, Indonesia maju," imbuhnya.
Baca Juga:
Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Kalau Bahasa Medannya Aman Ini Barang
Kemenangan Prabowo-Gibran akan memberikan kebaikan kepada taraf hidup kaum petani, nelayan, buruh, guru hononer, kaum santri, pondok pesantren, dan rakyat miskin. Karena pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang siap mengabdi seutuhnya kepada bangsa dan negara.
"Pasangan ini akan mengabdi untuk seluruh rakyat Indonesia. Akan mengabdi kepada orang-orang miskin, menegakkan keadilan, meciptakkan kemakmuran. Kalau kita niat baik, insyaallah kebaikan itu akan mengalir kepada kita-kita semuanya dan kemiskinan di bumi Indonesia akan kita hilangkan," jelasnya.
Salah satu komitmen Prabowo-Gibran apabila diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia, salah satu prioritasnya adalah menyelesaikan persoalan pupuk subsidi yang sulit didapat. Kemudian memberikan makanan dan susu gratis kepada anak-anak didik di bangku sekolah mulai dari madrasah, pesantren, SD, SMP, hingga SMA.
"Kemenangan pasangan Prabowo-Gibran adalah sesuatu kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia, oleh masyarakat Batang. Dan, komitmen Prabowo-Gibran adalah menyelesaikan persoalan pupuk subsidi yang langka. Menyelesaikan masalah stunting dengan cara memberi makan dan susu gratis kepada anak-anak kita di seluruh tingkatan," tutup Muzani. (Asp)
Baca Juga:
Menantu Jokowi dan Relawannya Tegaskan Dukung Prabowo - Gibran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
