Musik
Musik Dipakai Louis Vuitton Tanpa Izin, Gus Teja Doakan yang Terbaik
MUSISI Agus Teja Sentosa tengah merasa bahagia sekaligus kecewa. Perasaan yang bercampur aduk itu ia alami setelah menemukan komposisi musiknya dicomot untuk sebuah unggahan di akun Louis Vuitton.
Musisi world music yang lebih dikenal dengan nama Gus Teja itu mengungkapkan perasaannya lewat sebuah unggahan di akun Instagram-nya. "Perasaan campur aduk antara senang dan kecewa pada saat bersamaan. Saya percaya musisi dan komposer musik di seluruh dunia akan merasa bangga ketika komposisi mereka digunakan merek terkenal di dunia," ujarnya pada unggahan Instagram, Kamis (17/10).
Meski merasa senang musiknya digunakan brand sebesar Luis Vuitton, Gus Teja merasa kecewa karena brand fashion asal Prancis itu menggunakan potongan lagu Hero miliknya dipakai tanpa izin. "Merek ini tidak meminta izin atau bahkan tidak menyebutkan judul lagu dan nama saya sebagai pencipta lagu di bagian mana pun dari video atau deskripsi," sesalnya.
Lagu yang digunakan berjudul Hero yang diambil dari album Flute for Love yang dirilis pada 2011. Lagu itu bahkan telah terdaftar memiliki hak cipta ke Kementerian Hukum dan HAM. Komposisi dengan nuansa flute itu digunakan dalam sebuah video di Instagram LV. Dalam video itu, brand yang telah ada sejak 1854 itu mengumumkan pengiriman mereka ke Malaysia. Sebagai musik latar, terdengar jelas komposisi flute milik musisi asal Ubud itu.
Meskipun merasa kecewa karena karyanya dicomot tanpa izin, Gus Teja malah mengirimkan doa yang terbaik bagi kedua pihak. Hal itu ia lakukan karena kepercayaannya akan karma baik. "Ya, saya masih berharap mereka akan meluangkan waktu untuk mengklarifikasi masalah ini dengan saya. Pada saat yang sama, saya masih ingin mengucapkan semoga yang terbaik dalam ekspansi bisnis mereka," tutupnya.(dwi)
BACA JUGA: Pengalaman Pilu Iga Massardi Sebelum Sukses Bersama Barasuara