Momen Pele Pertama Kali Mencuri Perhatian Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 31 Desember 2022
Momen Pele Pertama Kali Mencuri Perhatian Dunia
Postur Pele yang dibentangkan suporter Brasil pada Piala Dunia 2022. (Twitter)

MerahPutih.com - Legenda sepak bola dunia Pele menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12) dini hari WIB. Pele yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento sudah dirawat sejak akhir November karena kondisinya menurun efek mengidap kanker usus.

Meski waktu itu dalam perawatan, Pele masih mencoba membuktikan dirinya baik-baik saja lewat sejumlah pesan di media sosial. Ia juga terlihat mengikuti semarak Piala Dunia 2022.

Ajang Piala Dunia dan Pele memang seolah tak terpisahkan. Pria yang meninggal pada usia 82 tahun merupakan satu-satunya pesepak bola yang mampu memenangi turnamen sepak bola terakbar ini sebanyak tiga kali.

Baca Juga:

IOC Mengenang Pele, Dunia Kehilangan Ikon Olahraga yang Hebat

Dikutip Bolaskor.com, Piala Dunia juga menjadi panggung Pele memperkenalkan namanya ke seluruh penduduk bumi. Momen itu terjadi pada turnamen edisi 1958.

Piala Dunia edisi 1958 menjadi kali pertama Brasil keluar sebagai juara. Padahal Tim Samba saat itu bukan berstatus unggulan.

Turnamen yang berlangsung di Swedia itu diikuti oleh 16 negara peserta. Sebanyak 12 peserta berasal dari Eropa.

Brasil menjadi satu dari empat peserta lain yang berasal dari benua Amerika. Tiga lainnya adalah Argentina, Paraguay, dan Meksiko.

Berdasarkan sejarah, belum ada negara luar Eropa yang mampu menjuarai Piala Dunia saat turnamen tersebut berlangsung di benua biru. Hal inilah yang membuat Brasil kurang diunggulkan.

Apalagi Brasil secara berani membawa bocah berusia 17 tahun ke Swedia. Sosok yang dimaksud adalah Pele.

Pele ketika itu memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berpartisipasi di putaran final Piala Dunia. Namun siapa sangka kehadirannya bukan sekadar cameo.

Pele secara mengejutkan menjelma menjadi bintang utama di Piala Dunia 1958. Ia menuntun Brasil ke tangga juara.

Meski baru berusia 17 tahun, publik Brasil sebenarnya tak terlalu terkejut dengan masuknya Pele dalam skuad untuk Piala Dunia. Penampilannya di level klub bersama Santos pada saat itu memang sudah mencuri perhatian.

Pele menandatangani kontrak profesional pada 1956 ketika usianya baru 15 tahun. Setahun berselang, ia menjadi andalan tim utama Santos dan merebut gelar top skorer liga domestik.

Catatan ini juga yang membuat Pele akhirnya dipanggil ke Timnas Brasil. Usia yang masih hijau dianggap bukan sebuah hambatan untuk tampil di kompetisi sepak bola terakbar di dunia.

Baca Juga:

Kisah Hidup Legenda Sepakbola Pele, Dari Jelata Jadi Raja Sepakbola

Brasil yang ditangani Vicente Feola berkekuatan 22 pemain di Piala Dunia 1958. Selain Pele, ada nama-nama tenar lain seperti Garrincha, Mario Zagallo, hingga Djalma Santos.

Brasil mengawali perjalanannya di fase grup dengan mulus. Mereka mampu memuncaki klasemen grup 4 yang diisi Inggris, Uni Soviet, dan Austria.

Brasil bahkan tak terkalahkan dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka pun mengungguli Uni Soviet yang harus puas menempati peringkat kedua.

Menariknya, Pele hanya duduk di bangku cadangan pada dua laga perdana. Tanpa kehadirannya, Brasil mampu mengalahkan Austria (3-0) dan ditahan imbang Inggris (0-0).

Brasil wajib mengalahkan Uni Soviet pada laga terakhir untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Pada momen inilah Feola memberikan kesempatan kepada Pele untuk unjuk gigi.

Pele tampil sebagai starter pada laga kontra Uni Soviet. Ia pun memecahkan rekor sebagai debutan Piala Dunia termuda dengan usia 17 tahun 234 hari.

Perjudian Feola nyatanya berbuah manis. Pele mampu menyumbangkan satu assist untuk membantu Brasil menang 2-0.

Penampilan apik tersebut membuat Pele tak tergeser lagi dari daftar starter. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Brasil saat mengalahkan Wales dengan skor 1-0 di perempat final.

Sinar Pele semakin terang saat bertemu Prancis pada babak semifinal. Tak tanggung-tanggung, pemain berkaki kidal itu mampu menorehkan hat-trick dan membawa Brasil ke final usai menang 5-2.

Pada partai final, Brasil tetap tidak diunggulkan karena bertemu Swedia. Sang calon lawan berstatus tuan rumah dan juga tampil gemilang sejak fase grup.

Namun, Pele kembali menunjukkan sihirnya. Ia mencetak dua gol dan membantu Brasil menang 5-2.

Kegemilangan Pele pada Piala Dunia 1958 diganjar dengan penghargaan pemain muda terbaik di turnamen tersebut. Sejak saat itu, dirinya menjelma menjadi salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. (*/Bolaskor.com)

Baca Juga:

Pele Meninggal Dunia

#Pele
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan