ROBOT-robot itu datang dan mereka membawa pizza. Minggu ini, Domino's meluncurkan layanan pengiriman mobil robot untuk pelanggan terpilih di Houston, AS. Bagi mereka yang ikut serta, pesanan mereka akan tiba dengan kendaraan otonom sepenuhnya buatan Nuro.
Begini cara kerjanya, pelanggan di lingkungan Woodland Heights di Houston dapat memilih pengiriman robot dan menerima teks dengan pembaruan lokasi mobil dan kode numerik yang dapat digunakan untuk mengambil pesanan. Setelah mobil tiba, pelanggan memasukkan nomor di layar sentuh, dan pintu mobil terbuka untuk mengambil makanan pesanan.
Baca juga:
Mobil robot Nuro adalah kendaraan pengiriman on-road pertama yang sepenuhnya otonom, jadi tidak membutuhkan manusia sebagai pengemudi. Robot ini telah mendapatkan persetujuan regulasi dari Departemen Perhubungan AS tahun lalu, demikian pernyataan Domino's yang diberitakan cnn.com (13/4).

Ini bukan usaha pertama Domino's dalam dunia pengiriman otonom. Pada 2017, perusahaan yang berbasis di Michigan menggunakan hibrida Ford Fusion swakemudi untuk mengirimkan pizza ke pelanggan yang dipilih secara acak di Ann Arbor, Michigan, AS. Pada 2013, Domino's menguji pengiriman pizza melalui drone di Inggris Raya.
Meskipun eksperimen ini berguna untuk membuat inovasi terus bergulir dan membangun perbincangan seputar brand, konsumen seharusnya tidak mengharapkan perubahan besar dalam cara pengiriman makanan. Setidaknya untuk saat ini.
Baca juga:
"Masih banyak yang harus kami pelajari tentang ruang pengiriman otonom," kata Senior Vice President dan Chief Innovation Officer Domino's, Dennis Maloney.
"Program ini akan memungkinkan kami untuk lebih memahami bagaimana pelanggan menanggapi pengiriman, bagaimana mereka berinteraksi dengan robot dan bagaimana hal itu memengaruhi operasi toko," dia menambahkan.

Domino's bukanlah jaringan pizza pertama yang bermain-main dengan teknologi ini. Pada 2018, Pizza Hut mengumumkan bekerja sama dengan Toyota untuk merilis kendaraan pengiriman otonom sepenuhnya.
Namun, kendaraan tanpa pengemudi jauh dari arus utama. Selama bertahun-tahun, perusahaan mobil tanpa pengemudi beroperasi dengan keyakinan bahwa teknologi dan infrastruktur jalan mereka saat ini sudah cukup.
Swakemudi terbukti lebih sulit dilakukan. Perusahaan telah melewatkan tenggat waktu untuk penerapan, dan industri telah berkonsolidasi. Bahkan, perusahaan sebesar Uber pun telah menjual program kendaraan swakemudi mereka. (aru)
Baca juga: