MINYAK zaitun, mawar harum, dan bunga jeruk menjadi sejumlah perlengkapan ritual khusus, terutama minyak urapan suci untuk penobatan Raja Inggris Charles III yang telah diberkati di Kota Tua Yerusalem. Upacara pemberkatan minyak itu dilakukan pada Jumat (3/3) di Gereja Holy Sepulchre.
Gereja itu dikenal sebagai tempat umat Kristen percaya Yesus dimakamkan. Minyak sucinya dihasilkan dari buah zaitun dari kebun di Bukit Zaitun. Minyak itu disucikan dalam upacara yang dipimpin Patriark Yerusalem Theophilos III serta Uskup Agung Anglikan Hosam Naoum.
Dibuat dari bahan yang sama dengan minyak yang digunakan pada penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953, minyak itu didasarkan pada formula yang telah digunakan selama ratusan tahun. Charles rencananya bakal dimahkotai pada 6 Mei bersama Permaisuri Camilia.
Baca juga:
Mahkota St. Edward untuk Penobatan Raja Charles III

Charles yang berusia 74 tahun akan segera menjadi raja setelah Ratu Elizabeth meninggal dalam usia 96 tahun pada 8 September 2022 lalu. Ia mengakhiri masa pemerintahannya yang memecahkan rekor selama 70 tahun setelah kesehatannya menurun selama setahun terakhir.
Charles juga mengambil alih sebagai kepala negara dari 14 negara Persemakmuran, seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Penobatan secara tradisional berlangsung beberapa bulan setelah penguasa baru naik takhta, setelah masa berkabung nasional dan kerajaan beserta persiapan yang intens.
“Saya merasa terhormat dan bersyukur bahwa Yang Mulia Patriark Theophilos III dan Uskup Agung Hosam Naoum telah menguduskan minyak yang akan digunakan untuk mengurapi Yang Mulia Raja,” kata Uskup Agung Canterbury Justin Welby seperti dilaporkan laman The Times of Israel.
“Saya ingin berterima kasih terutama kepada Ucapan Bahagia karena menyediakan minyak penobatan ini, yang mencerminkan hubungan pribadi keluarga raja dengan Tanah Suci dan kepeduliannya yang besar terhadap rakyatnya," lanjut Welby.
Baca juga:
Adele dan Ed Sheeran Absen di Konser Penobatan Raja Charles III

Nenek Charles Putri Alice dari Battenberg dikebumikan di Gereja Ortodoks Rusia St. Mary Magdalene di Bukit Zaitun. Raja pernah mengunjungi makamnya sebelum naik takhta, dalam perjalanannya ke Israel pada 2020 silam.
Dengan demikian, ini akan menjadi penobatan pertama Kerajaan Inggris setelah waktu yang sangat lama, tepatnya sejak 1953 silam. Penobatan itu akan disaksikan oleh seluruh dunia, dan menampilkan berbagai pejabat global.
Adapun prosesinya akan dimulai dengan penobatan resmi Charles di Westminster Abbey, London, Sabtu, 6 Mei 2023. Istana Buckingham mengatakan layanan yang akan dilakukan oleh Welby itu akan mencerminkan tradisi sejarah monarki di samping peran modernnya. (waf)
Baca juga:
Raja Charles III Umumkan Nama-Nama Peraih Gelar Kehormatan Kerajaan