MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melalui 17 Puskesmas mulai melayani vaksinasi penguat atau booster kedua bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas. Namun, capaian vaksinasi booster dosis kedua di Solo masih rendah.
Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan pelayanan vaksinasi penguat kedua mulai dilakukan untuk warga berusia 18 tahun ke atas pekan ini. Untuk vaksin booster dosis kedua di Solo menggunakan Pfizer.
Baca Juga:
Percepat Booster, Dinkes DKI Siapkan 150 Ribu Dosis Vaksin COVID-19
"Stok jenis vaksin yang kita pakai untuk booster dosis kedua di Solo jenis Pfizer," kata dia.
Dia mengatakan masyarakat bisa datang langsung ke puskesmas terdekat dengan membawa KTP jika ingin booster dosis kedua. Sebelum itu, warga perlu melihat Aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek ada e-tiket-nya sudah ada atau belum.
"Segera vaksin booster kedua jangan menunda. Cukup bawa KTP dan cek e-tiket Aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Dia menjelaskan vaksin Covid-19 penguat kedua penting untuk membentengi tubuh dari Covid-19. Pertahanan tubuh semakin kuat dengan vaksin penguat kedua ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.
Baca Juga:
Masyarakat Jangan Sesuka Hati Lepas Masker meski Sudah Vaksin Booster Kedua
“Salah satu upaya melindungi diri dengan vaksinasi dan memperhatikan prokes. Silahkan boleh lepas masker. Apabila daya tubuh rendah memakai masker,” katanya.
Dia mengatakan antusiasme warga yang melakukan vaksin Covid-19 penguat kedua belum tinggi. DKK melalui 17 puskesmas bakal melakukan vaksinasi massal menyasar mal, pasar tradisional, dan toserba.
"Karena ini masih awal capaian vaksinasi booster dosis kedua masih rendah. Jika antusias warga tinggi kami bakal meminta bantuan rumah sakit di Kota Solo untuk melayani vaksin," katanya.
Adapun total cakupan vaksin dosis 1 sebanyak 131,34 persen, dosis 2 sebanyak 124,06 persen, dosis 3 sebanyak 76,08 persen, dan dosis 4 29, 61 persen. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Booster Kedua Sudah Dimulai, Cek Jenis Kombinasi Vaksinasinya