Menguak Mitos Mentimun dan Keputihan


Mentimun sering dituduh sebagai penyebab keputihan. (foto: pixabay/congerdesign)
BANYAK perempuan yang menghindari makan mentimun. Alasannya cuma satu: enggak mau keputihan. Memang mitos mentimun sebagai penyebab keputihan pada perempuan sudah lama menyebar. Jadi enggak mengherankan banyak perempuan yang memercayainya.
Namun, apa benar demikian?
Faktanya, sebagian besar keputihan itu normal.
BACA JUGA:
Ya, benar. Seperti dilansir Hellosehat, keputihan pada perempuan merupakan hal normal. Keputihan memiliki fungsi kesehatan bagi perempuan, yakni membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi.
Keputihan ditandai keluarnya lendir dari vagina. Lendir itulah yang membawa sel mati serta bakteri sehingga vagina tetap terjaga kebersihannya.

Kalau keputihan ialah hal yang wajar, lalu mengapa ada mitos yang menyebut mentimun membuat perempuan mengalami keputihan? Benarkah demikian?
Sayang sekali jika kamu masih mempercayai mitos itu lalu menjauhi mentimun dari daftar menu harian kamu. Faktanya, mentimun kaya akan vitamin A, B, D, dan mineral. Hal itu tentunya amat baik bagi tubuh.
Meskipun mentimun mengandung banyak air, tak ada penelitian yang menghubungkan konsumsi makanan tertentu sebagai penyebab keputihan pada perempuan. Mengingat keputihan terjadi seiring siklus ovulasi perempuan, jadi 'menyalahkan' mentimun sebagai penyebab keputihan amatlah salah.
Keputihan masih dianggap wajar dan aman bila terjadi pada saat stres, kehamilan, atau aktivitas seksual.
Keputihan tak normal cukup mudah dibedakan dengan dilihat dari warna, konsistensi, volume, dan bau yang tidak seperti biasanya. Selain itu, ada gejala lain yang dialami, sebelum, setelah atau bersamaan keluarnya keputihan, seperti rasa gatal pada vagina.

Keputihan tak normal biasanya disebabkan infeksi dan noninfeksi. Penyebab noninfeksi biasanya berkaitan dengan adanya benda asing seperti kontrasepsi spiral atau penyakit lain. Sementara itu, penyebab infeksi meliputi infeksi bakteri, jamur, dan parasit. Tiga penyebab itulah yang sering dialami prempuan.
Satu hal yang perlu diingat, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Keputihan tak normal yang disebabkan infeksi dapat terjadi jika kamu tidak merawat vagina dengan bersih. Salah satu cara menjaga kebersihan vagina dan mencegah infeksi ialah dengan rutin mengganti celana dalam saat sudah lembap dan membersihkan vagina dengan pembersih khusus kewanitaan. Bukan menghindari makan mentimun loh ya.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
