Kesehatan

Mengonsumsi Obat Tertentu Ternyata Dapat Memicu Heartburn

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Juni 2022
Mengonsumsi Obat Tertentu Ternyata Dapat Memicu Heartburn

Heartburn bisa disebabkan oleh obat tertentu. (Foto: Frepik/benzoix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UMUMNYA jika seseorang sedang terkena serangan heartburn, obat pil tertentu bisa menjadi solusi terbaik. Tetapi ternyata obat pil juga bisa menjadi musuh dalam selimut, seperti informasi yang dilansir laman Health.

Beberapa obat seperti antasida dapat meredakan rasa terbakar yang menyakitkan saat seseorang terkena heartburn. Obat lain yang diminum seseorang untuk kondisi kesehatan dan tidak terkait dengan heartburn, ternyata dapat memperburuk rasa sakit atau bahkan memicu heartburn.

Lantas, obat apa saja yang harus disalahkan atas rasa sakit tersebut? Panduan berikut ini akan membantu kamu menemukan jawabannya.

Baca juga:

Disleksia Bukanlah Kelainan tetapi Bagian dari Evolusi Budaya Spesies

Mengonsumsi Obat Tertentu Ternyata Dapat Memicu Heartburn
Ibuprofen dapat meningkatkan produksi asam di lambung. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)

Produk ibuprofen yang dijual bebas seperti Motrin dan Advil, ternyata dapat meningkatkan produksi asam di lambung dan acetaminophen (Tylenol) bisa sebagai alternatifnya.

Bahkan narkotika seperti Percocet mungkin lebih baik untuk perut daripada meminum enam tablet Motrin sehari, kata Vivek Kaul, ahli gastroenterologi di University of Rochester Medical Center, Rochester, N.Y.

Selain itu, obat penguat tulang seperti Obat osteoporosis yang biasa ditemui meliputi bisphosphonates, alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), dan risedronate (Actonel) juga bisa menyebabkan heartburn.

Dibandingkan dengan obat-obat tersebut, formulasi baru yang diminum dengan dosis lebih rendah mungkin lebih mudah dicerna oleh perut. Misalnya Reclast, obat infusion yang hanya perlu diminum setahun sekali.

Baca juga:

Empty Nest Syndrome, Perasaan Hampa Ketika Anak Meninggalkan Rumah

Namun jika kamu masih memiliki jadwal meminum obat harian atau mingguan, minum obat di pagi hari sebelum makan atau minum dapat membantu meminimalkan heartburn.

Terdapat juga aspirin yang merupakan obat ajaib yang mungkin bisa menyembuhkan segalanya mulai dari sakit kepala hingga serangan jantung. Tetapi bagi penderita heartburn, obat ini akan memberikan lebih banyak produksi asam di perut.

Mengonsumsi Obat Tertentu Ternyata Dapat Memicu Heartburn
Antibiotik ternyata dapat menyebabkan heartburn. (Foto: Unspalsh/Roberto Sorin)

Aspirin juga menghambat pembentukan prostaglandin, memiliki efek perlindungan pada saluran pencernaan.

Bagi kamu yang suka meminum obat tidur dan obat penenang seperti Valium (diazepam) yang dirancang untuk meredakan kecemasan dan membantu rileks, ternyata juga dapat menyebabkan heartburn. Hal tersebut disebabkan karena obat tersebut dapat mengendurkan sfingter esofagus.

Bahkan jenis obat yang paling sering ditemukan seperti antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri umum ternyata juga dapat menyebabkan heartburn.

Selain berbagai jenis obat, ternyata suplemen juga dapat menyebabkan heartburn. Seperti halnya Suplemen kalium yang berguna untuk menormalkan tekanan darah tinggi, ternyata dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, jelas Dr. Kaul. (Ref)

Baca juga:

Apa sih Penyebab Otot Kram?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan