Sains

Menghitung Jumlah Black Hole di Alam Semesta

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 23 Januari 2022
Menghitung Jumlah Black Hole di Alam Semesta

Black hole adalah wilayah ruang-waktu yang sangat padat dan memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat. (Unsplash Jacob Granneman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA ilmuwan selalu percaya bahwa jumlah black hole yang ada di alam semesta ini tidak terhitung. Namun, sebuah penelitian baru telah menyebutkan jumlahnya. Black hole terus memesona para astrofisikawan di mana-mana, tetapi para peneliti tidak pernah mencoba menghitung berapa jumlahnya di seluruh alam semesta. Kini para peneliti percaya setelah mereka tahu berapa banyak black hole bintang yang mereka hadapi dan jumlah tersebut tidak masuk akal.

Menurut laman SciTechDaily, black hole adalah wilayah ruang-waktu yang sangat padat dan tarikan gravitasinya begitu kuat sehingga cahaya pun tidak dapat menghindarinya. Hal itu membuat sulit untuk melihatnya dengan kamera dan hanya dapat dideteksi saat mengamati pergerakan bintang-bintang di dekatnya atau ketika gravitasinya sedang melemparkan material seperti gas atau debu ke piringan di sekitarnya.

BACA JUGA:

Agar tak Rugi Beli Mobil Bekas

Sebuah penelitian baru oleh mahasiswa Alex Sicilia, yang dibimbing Prof Andrea Lapi dan Dr Lumen Boco dari SISSA PhD bersama dengan kolaborator internasional lainnya menyimpulkan bahwa ada sekitar 40 kuintiliun black hole di alam semesta yang dapat diamati.

blcak hole
Ada sekitar 40 kuintiliun black hole di alam semesta yang dapat diamati. (Health Thoroughfare)

Angka 4 yang diikuti oleh sembilan belas angka 0 merupakan nomor yang membingungkan kebanyakan orang. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal mengatakan studi tentang black hole bermassa bintang telah menemukan bahwa mereka menyumbang sekitar 1 persen dari semua materi biasa atau baryonic.

Para peneliti menggunakan pendekatan komputasi baru untuk mengukur jumlah black hole dengan menggunakan kode evolusi bintang dan biner SEVN yang dikembangkan peneliti SISSA Dr Mario Spera. Setelah itu, untuk menghitung jumlahnya, tim menggabungkan model tentang bagaimana pasangan bintang tunggal dan biner berevolusi dan berapa banyak yang sudah berubah menjadi black hole.

Menurut tim, hasil itu akan membantu para peneliti lebih memahami bagaimana black hole bermassa bintang dapat berevolusi menjadi black hole supermasif. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini hanya menghitung jumlah black hole, bukan seluruh alam semesta alias hanya di wilayah yang 'dapat diamati'.

black hole
Black hole bermassa bintang terbesar biasanya tercipta dengan menabrak black hole yang lebih kecil. (Screenrant)

Masalah lain yang diselidiki para peneliti ialah berbagai 'saluran pembentukan black hole dengan massa yang berbeda, seperti bintang yang terisolasi, biner, dan cluster'. Dalam penelitian tersebut, para peneliti bekerja sama dengan Dr Ugo Di Carlo dan Prof Michela Mapelli dari University of Padova.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa black hole bermassa bintang terbesar biasanya tercipta dengan menabrak black hole yang lebih kecil di dalam gugus bintang. Teori tersebut sejalan dengan data gelombang gravitasi yang dapat diamati pada tabrakan black hole. Sekarang para peneliti ingin menghitung jumlah black hole massa menengah dan black hole supermasif di masa depan. (frs)

#Sains #Astronomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Tiket masuk Planetarium kini cepat habis. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mengubah sistem penjualan secara on the spot (OTS).
Soffi Amira - Senin, 29 Desember 2025
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Lifestyle
Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pegunungan Italia, Polanya Rapi bahkan Membentuk Pertahanan
Jejak-jejak yang sebagian berdiameter hingga 40 sentimeter itu tersusun sejajar dalam barisan paralel.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pegunungan Italia, Polanya Rapi bahkan Membentuk Pertahanan
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
Supermoon Cold Moon akan menghiasi langit Indonesia pada 4–5 Desember 2025, muncul 14% lebih besar dan 30% lebih terang. Simak waktu terbaik untuk mengamatinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Bagikan