Kesehatan

Mengenal Diastasis Recti dan Penanganannya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 Maret 2023
Mengenal Diastasis Recti dan Penanganannya

Hormon kehamilan dapat menyebabkan otot - otot perut melebar sehingga jaringan perut kehilangan elastisitasnya. (Foto: freepik/yanalya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUBAHAN tubuh pada perempuan selama hamil akan terlihat beda. Salah satunya yang paling terlihat jelas adalah perut yang membesar. Setelah melahirkan, salah satu hal yang paling diinginkan para ibu adalah memiliki perut rata kembali.

Sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat hal tersebut sulit terjadi. Ini disebabkan otot perut tak dapat kembali seperti semula, sehingga perut tampak besar dan kendur. Kondisi ini disebut dengan Diastasis Recti.

Baca Juga:

Pisang Gandeng Bikin Ibu Hamil Lahirkan Bayi Kembar Siam?

Pasca melahirkan memang cukup lumrah dan umum dialami para perempuan. Sebuah studi yang dimuat British Journal of Sports Medicine pada tahun 2016 menemukan bahwa hampir 60 persen perempuan dapat mengalami diastasi recti selama hamil maupun usai melahirkan.

60 persen perempuan dapat mengalami diastasi recti selama hamil maupun usai melahirkan. (Foto: freepik/freepik)

Dikutip dari Verywell Family, diastasis recti atau diastasis rectus abdominis (DRA) adalah istilah anatomi menggambarkan jarak abnormal yang memisahkan dua otot rektus dari otot dinding perut. Terdapat tekanan dari rahim untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Selain itu, adanya hormon kehamilan, dapat menyebabkan otot-otot perut melebar, sehingga jaringan perut kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, perut pun terlihat kendur dan tampak sedikit mengembung jika dilihat dari arah samping.

Baca Juga:

Aman dan Nyaman, Ini Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil

Kebanyakan ibu berasumsi bahwa dengan banyak sit-up serta pola makan yang sehat merupakan satu-satunya solusi mengecilkan perut setelah melahirkan untuk kembali normal. Namun faktanya banyak di antara mereka yang berhasil menurunkan berat badan seperti sediakala tetapi perut tetap terlihat kendur. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang bisa para ibu lakukan untuk memperbaiki kondisi perut seperti semula pasca melahirkan.

Salah satu treatment yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi EMSCULPT yaitu jenis treatment pelangsingan tubuh yang ampuh dan aman untuk membentuk otot pada bagian tubuh tertentu, termasuk perut. Dengan melakukan treatment EMSCULPT selama 30 menit setara dengan melakukan sit-up 20.000 kali, yang dapat membakar 19 persen lemak membandel sekaligus membentuk 16 persen otot secara simultan dalam satu kali perawatan.

Di Indonesia, hanya sedikit klinik kecantikan yang menawarkan treatment EMSCULPT ini. Salah satu klinik yang menawarkan treatment tersebut adalah dr. Belle Aesthetic Clinic. Klinik yang hadir sejak 2013 ini, memahami isu yang dihadapi para ibu setelah melahirkan di Indonesia dan menawarkan solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut.

EMSCULPT ini menggunakan teknologi bernama High Intensity Focused Electro - Magnetic (HIFEM) yang mengandalkan frekuensi tinggi dan energi elektromangenetik yang bekerja merangsang otot berkontraksi. (Foto: freepik/freepik)

dr. Catherine Soebroto, Founder dari dr. Belle Aesthetic Clinic menjelaskan bahwa banyak perempuan atau para ibu khususnya, yang belum mengetahui tentang kondisi diastasis recti yang umum dialami pasca kehamilan. "Kebanyakan mereka melakukan berbagai cara seperti melakukan diet dan rajin berolahraga, namun seringkali terjadi berat badan sudah kembali seperti semula tapi perut tetap terlihat buncit,” ujar Catherine.

Metode EMSCULPT ini menggunakan teknologi bernama High Intensity Focused Electro - Magnetic (HIFEM) yang mengandalkan frekuensi tinggi dan energi elektromangenetik yang bekerja merangsang otot berkontraksi, sehingga tercapai massa otot diinginkan.

Wah menarik ya. Jika kamu tertarik, untuk saat ini treatment EMSCULPT tersedia di dr.Belle Aesthetic Clinic cabang Pluit namun dalam waktu dekat akan segera hadir di dua cabang lainnya, yakni Sudirman Park dan Gading Serpong. Selamat mencoba. (dgs)

Baca Juga:

Kondisi Kehamilan yang Membuat Puasa Tidak Disarankan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan