Mendagri Diminta Telusuri Gaya Hidup dan Harta Anak dan Istri Pejabat
Sekdaprov Riau SF Hariyanto saat memberikan klarifikasi kehidupan mewah istrinya. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
MerahPutih.com - Istri dan anak dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto disorot karena pamer kemewahan. Anggota Komisi II DPR RI dari Guspardi Gaus meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turun tangan.
"Sungguh amat disayangkan tindakan dari istri Sekda Riau itu. Sikap hedon yang diperlihatkan di media sosial oleh keluarga pejabat dinilai sebagai tindakan yang tidak wajar dan melukai hati masyarakat," kata Guspardi.
Baca Juga:
PPATK Bakal Investigasi Harta Kekayaan Pegawai Kemensetneg Esha Abrar
Guspardi mengatakan, sebagai pembina aparatur sipil negara Mendagri harus mengambil tindakan. Tidak hanya sekedar menegur, tetapi harus diproses dengan menyelidiki dan menelusuri sumber kekayaan dari yang bersangkutan.
"Hal itu bisa dilakukan dengan bekerja sama KPK dan aparat penegak hukum (APH) lainnya," ujarnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan kepada seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) agar jangan ada yang suka pamer harta.
ASN harus menerapkan hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar jangan suka memamerkan harta.
"Saya merasa prihatin. Kondisi tentang adanya pamer kekayaan para pejabat. Harusnya hal itu sesuatu yang mestinya dihindari oleh mereka. Sikap-sikap hedonis apalagi flexing yang dipamerkan di media sosial adalah sesuatu yang harus dihidari. Mestinya mereka punya rasa empati kepada masyarakat miskin," katanya.
Legislator dapil Sumatera Barat 2 ini menyebut gaya hidup hedon akan melukai perasaan masyarakat. Pejabat, kata Guspardi, harus menjadi pemimpin yang jadi panutan masyarakat.
"Pemimpin dengan gaya hidup sederhana namun kaya dengan gagasan dan menginspirasi serta tidak bersandar pada kehidupan yang menonjolkan unsur materialistis," katanya.
Istri Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto, Adrias, menjadi sorotan karena memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial. Anto, sapaan akrab Hariyanto, berdalih barang-barang itu palsu alias KW. Padahal sebelumnya, Anto telah memperingatkan kepada seluruh pejabat Riau agar tidak hidup mewah termasuk keluarga sendiri.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto memberikan klarifikasi bahwa tas mewah istrinya yang kerap dipamerkan dan kemudian disorot warganet adalah tas dengan merek palsu.
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan di-kroscek," sebut Hariyanto.
Baca Juga:
KPK bakal Klarifikasi Harta Direktur Penyelidikan Endar Priantoro
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
Bikin Sejarah Lagi, Cristiano Ronaldo Jadi Pesepak Bola dengan Kekayaan Rp 23,1 Triliun!
Mendagri Ingatkan Kelapa Daerah Tidak Flexing dan Arogan, Timbukan Keresahan Rakyat
KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
Dilantik Jadi Menko Polkam, Segini Harta Kekayaan Djamari Chaniago
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Harta Fantastis yang Dimilikinya
Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Kekayaannya Capai Rp 33 Miliar
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Mendagri Larang Pejabat Pamer Kekayaan hingga Gelar Pesta Mewah, Cuma Bisa Picu Provokasi
Sebut Orang yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Harta Rp 328 Miliar dan Koleksi Mobil Mewah Ahmad Sahroni Jadi Sorotan