Menakar Peluang Poros Keempat Airlangga-Cak Imin di Pilpres 2024

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 10 Juli 2023
Menakar Peluang Poros Keempat Airlangga-Cak Imin di Pilpres 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peta persaingan kontestasi politik 2024 sejauh ini mengarah ke tiga kutub bakal calon presiden (bacapres) yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Meskipun masing-masing bacapres belum memiliki bakal calon wakil presiden (bacawapres) tetapi sejumlah nama-nama potensial telah bermunculan.

Baca Juga:

Bantah akan Ada Munaslab, Ketua DPP Golkar: Tetap Solid kepada Airlangga

Adapun bacapres dari PDI Perjuangan (PDIP), yakni Ganjar Pranowo kerap dihubung-hubungkan akan bersanding dengan Sandiaga Uno yang telah resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian, Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang telah menerima mandat dari kadernya untuk kembali maju sebagai bacapres dikait-kaitkan akan berduet bersama Erick Thohir yang didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Selanjutnya, Anies Baswedan yang merupakan bacapres dari Koalisi Perubahan santer akan diduetkan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Di tengah ketatnya persaingan tiga pasangan bacapres-bacawapres tersebut, muncul isu akan adanya pasangan poros keempat.

Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut bakal membentuk poros sendiri untuk mengusung Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di kontestasi elektoral 2024.

Wacana pembentukan poros keempat tersebut tak dapat dilepaskan dari terancam bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, dan PPP serta belum tercapaianya kata sepakat dari Gerindra untuk menerima Cak Imin sebagai bacawapres pendamping Prabowo.

Lalu apakah poros keempat Airlangga dan Cak Imin benar-benar terealisasi dan mampukah mereka menyaingi elektabilitas Ganjar, Prabowo maupun Anies?

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan poros keempat kekuatan politik bisa saja muncul.

Baca Juga:

PAN Ingin Pasangkan Airlangga Hartarto dengan Zulkifli Hasan

“Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin kalau dengan konstruksi empat poros itu masuk akal artinya memang empat desain poros itu bisa terjadi,” kata Ujang kepada MerahPutih.com, Senin (10/7).

Tetapi, kata dia, belum tentu Airlangga dan Cak Imin mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk bersaing dalam Pilpres 2024. Sebab, secara psikologis partai politik maupun masyarakat akan mendukung pasangan yang memiliki kans kemenangan tinggi.

Ujang menyebut paramater mutlak untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024 adalah terkait elektabilitas. Sedangkan, Airlangga memiliki titik lemah dari segi elektabilitas yang membuatnya tidak akan mampu mengatrol perolehan suara, sekalipun dia berpasangan dengan Cak Imin.

“Dari keempat pasangan capres cawapres Prabowo-Erick, Ganjar-Sandi, Anies-AHY terus ada Airlangga dan Cak Imin, yang keempat ini kalau saya baca objetikfnya Airlangga ini tidak bisa bersaing dalam konteks bersaing terkait elektabilitas,” tutur Ujang.

“Di situ (elektabilitas) titik lemah poros keempat yang akan dibangun oleh Golkar dan PKB, jadi mestinya kalo bertanding itu kan pasti psikologisnya itu adalah terkait dengan elektabilitas,” sambungnya.

Ujang menuturkan dalam konteks membangun koalisi partai politik, kekuatan elektoral Golkar dan PKB secara kepartaian bisa diperhitungan tetapi dari segi ketokohan, elektabilitas Airlangga dan Cak Imin belum cukup kuat mengganggu dominasi Ganjar, Prabowo, dan Anies.

Dengan demikian, Ujang memperkirakan pasangan Airlangga-Cak Imin akan mengalami kesulitan untuk melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

"Karena Elektabilitas Airlangga dalam konteks capres belum memiliki elektabilitas yang bisa bersaing dengan tiga capres yang lain,” ujar Ujang.

“Karena patokan, ukuran, indikator, paramater pertarungan di pilpres adalah soal elektabilitas. Suka tidak suka, senang tidak senang pertarungan di situ (elektabilitas),” sambungnya. (Pon)

Baca Juga:

Golkar Tetap Ngotot Ingin Airlangga Jadi Capres

#Airlangga Hartarto #Anies Baswedan #Ganjar Pranowo #Prabowo Subianto #Debat Capres-cawapres #Capres 2024 #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Kepala Bapanas sebelumnya, Arief Prasetyo Adi, masih sempat masuk kantor dan beraktivitas seperti biasa pada pagi Jumat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Indonesia
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Akhmad Wiyagus baru saja dilantik jadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Pelantikan itu dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belum mengusulkan pengganti Anggito Abimanyu. Ia akan mengurus langsung pajak dan bea cukai.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Indonesia
Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato
Tugas dua Asisten Khusus Presiden itu untuk membantu Prabowo dalam menyiapkan data, hingga menyusun pidato.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato
Indonesia
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan alasan mengapa Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik 2 wakil kepala di BP BUMN.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Olahraga
Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
DPR mendukung langkah Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan meresmikan Komite Reformasi Polri. Hal itu menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan eksternal.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bagikan