Menakar Hitungan PDIP Pilih Ahok-Djarot atau Risma-Azwar di Pilgub DKI

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 27 Februari 2024
Menakar Hitungan PDIP Pilih Ahok-Djarot atau Risma-Azwar di Pilgub DKI

Duet Ahok-Djarot (tengah) saat Pilkada DKI 2017. (Foto: Twitter Gading Marten)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Setelah kontestasi pemilu presiden dan pemilihan legislatif 2024 selesai, kini tiba saatnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Pilgub DKI Jakarta menjadi salah satu yang paling menjadi sorotan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak.

Momen Pilkada DKI Jakarta kerap menjadi sorotan karena dalam beberapa tahun terakhir menjadi barometer calon presiden pada periode selanjutnya kelak. Contohnya Joko Widodo yang maju pada pilpres 2014 dan Anies Baswedan yang baru saja bertarung di pilpres lalu, setelah keduanya menjabat sebagai DKI 1, julukan Gubernur Jakarta.

Baca Juga:

Pengamat Prediksi Ada Tiga Poros Koalisi Pilgub DKI Jakarta

Secara khusus, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengulas peluang PDIP dalam Pilkada DKI. Menurut dia, partai banteng berpeluang mengusung kader sendiri untuk bertarung memperebutkan kursi DKI 1 dan 2 mendatang. Dia memprediksi ada dua kandidat pasangan yang berpeluang diusung.

Menurut Agung, ada kemungkinan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) bisa terulang kembali, serta duet dua menteri PDIP di kabinet saat ini yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas (Risma-Azwar).

Arsip - Tri Rismaharini saat menjabat Wali Kota Surabaya. (MP/Budi Lentera)

"Secara personal, ada kemungkinan duet Ahok-Djarot bisa mengemuka kembali. Walaupun peluang Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas tetap besar," kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).

Baca Juga:

Ahmad Sahroni Posting 'Pilgub DKI Kembali Memanas', Senggol Ridwan Kamil

Dalam analisisnya, Agung melihat keempat nama itu dianggap sama-sama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Apalagi, lanjut dia, secara institusional mereka punya relasi yang intim dengan partai termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Karena dalam kompetisi elektoral di internal untuk menghadapi event seperti Pilkada, selain elektabilitas penting akseptabilitas elit/politik," tandas pengamat politik itu.

Arsip - Abdullah Azwar Anas saat dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Istana Negara Jakarta, Rabu (7/9/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natal)

Meski Ahok-Djarot dan Risma-Azwar sama-sama berpotensi, Agung melihat duet Risma-Azwar dianggapnya lebih unggul karena tidak memiliki sejarah negatif di DKI. PAsalnya, duet Ahok-Jarot pernah kalah dalam Pilgub DKI 2017 saat melawan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno kala itu.

"Sama-sama berpotensi. Tapi Risma-Azwar Anas atau Azwar Anas-Risma lebih unggul menimbang sebagian memori kolektif masyarakat ibu kota belum move on dengan Pilkada 2017," tandas Agung. (Pon)

Baca Juga:

Kader PDIP Kaget Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta' Penuhi Ibu Kota

#Pilkada Serentak
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Indonesia
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Ada pergantian calon bupati (Cabup) nomor urut 3 Petrus Ricolombus Omba sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari
Komisi II DPR RI bakal mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), guna merumuskan opsi-opsi pelantikan kepala daerah.
Wisnu Cipto - Rabu, 15 Januari 2025
Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari
Indonesia
MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
Mahkamah Konstitusi memastikan sidang perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota atau sengketa Pilkada 2024 berjalan secara proporsional dan tepat waktu sesuai tenggat 45 hari kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Januari 2025
MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
Indonesia
Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret
"Itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK."
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret
Indonesia
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Desember 2024
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
Indonesia
28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membeberkan data terkini terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sepanjang pelaksanaan Pilkada 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Desember 2024
28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
Indonesia
Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa PDIP telah membentuk tim khusus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
Indonesia
Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
Forum Mahasiswa Solo: penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kedewasaan dalam berpendapat dan berpolitik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Desember 2024
Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
Bagikan