Fashion

Men-icure, Tren Cat Kuku Pria

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 Agustus 2020
Men-icure, Tren Cat Kuku Pria

Pria yang mengecat kuku menjadi sebuah tren.(instagram @asaprocky)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK hanya perempuan, pria juga mau tampil keren. Untuk merespons hal itu, munia mode dan kecantikan kini jadi makin gender-less. Produk kecantikan yang dulunya hanya untuk perempuan cisgender kini semua gender bisa memakainya. Salah satunya cat kuku.

Walaupun cat kuku kamu kenal memiliki citra feminin, Mic menulis bahwa pria sudah mengecat kuku mereka sejak 3.200 SM. Dilaporkan, kebanyakan pria pada masa itu memakai cat kuku dengan warna berbeda. Itu untuk menandakan kelas yang berbeda. Dibuat dari kohl, semakin gelap warnanya, semakin tinggi kelas pria itu, dari prajurit hingga pemimpin. Warna yang lebih terang biasa digunakan oleh pria kelas bawah. "Faktanya, sebelum bertempur, para prajurit membutuhkan waktu berjam-jam untuk merapikan dan mengecat kuku mereka," jelas Mic.

BACA JUGA:

Tak hanya Bikin Langsing, Diet Keto Bermanfaat untuk Tubuh

Mic menyebut hanya terdapat sedikit dokumentasi tentang bagaimana cat kuku menjadi sebuah konsep yang feminin seiring berlalunya waktu. Yang kita tahu ialah pada 1800-an di Prancis, perempuan mengecat kuku mereka sendiri sekadar untuk alasan higienitas.

cat kuku
Cat kuku merah, warna cat kuku yang ikonik. (unsplash @joannakosinska)

Pada 1930-an, perusahaan seperti Revlon mendorong tren cat kuku dengan memasarkan cat kuku berwarna merah dan merah muda kepada para pelanggan perempuan.

Kebelakangan ini, Men-icure, malah jadi sebuah tren. Banyak selebritas pria, seperti Harry Styles, Zac Efron, Post Malone, dan A$AP Rocky mengadopsi tren ini. Mereka bahkan akan memamerkan kuku saat dipotret paparazi.

Melansir laman The Guardian, tidak hanya di kalangan para selebritas, tren cat kuku ini makin dirangkul para pria sejak pandemi. "Saya pernah mendengar dari beberapa teman perempuan bahwa pacar atau suami mereka mencoba mengecat kuku untuk pertama kalinya. Mungkin karena bosan, tapi mungkin juga karena mereka tertarik," ucap Garrett Munce kepada The Guardian.

Itu bukanlah hal aneh. Cat kuku hanya membuat seseorang terlihat lebih keren, sama sepertinya tato, tindikan, atau makeup. Demikian pendapat nail artist Mei Kawajiri kepada GQ Amerika.

Saat melihat tren yang berubah, ungkap The Guardian, banyak brand mode seperti Chanel, di bawah lini kosmetik Boy De Chanel, memproduksi cat kuku untuk pria dengan warna hitam dan warna yang natural.(lev)

BACA JUGA:

Kumis Mario ala Harry Styles

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Bagikan