Megawati dan Keluarga Besar PDIP Berduka atas Wafatnya Prof Hamka Haq


Ketua DPP PDIP Prof Hamka Haq (ANTARA/HO-PDIP Surabaya)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri beserta seluruh keluarga besar PDIP merasakan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Hamka Haq pada Kamis (12/7).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kabar wafatnya Prof Hamka Haq membuat pihaknya sangat sedih dan berduka.
"Begitu Ibu Megawati mendengar kabar itu, langsung mengajak semua berhenti sejenak dan mendoakan agar almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (7/12).
Baca Juga:
4 Alasan PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Menurut Hasto, Prof Hamka Haq seorang pejuang bangsa, negara serta pejuang partai yang selalu teguh dalam menjaga, mengawal, serta melestarikan nilai-nilai berketuhanan yang berkebudayaan.
"Ketuhanan yang berbudi pekerti luhur sesuai Pancasila," ujarnya.
Prof Hamka Haq juga merupakan salah satu tokoh yang merancang berdirinya ormas sayap Islam untuk PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) pada Maret 2007.
"Prof Hamka Haq adalah sosok yang selalu mendalami dan mewartakan api perjuangan keislaman Proklamator RI Ir Sukarno, sebagai sosok pemimpin yang nasionalis sekaligus religius," ungkapnya.
Sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Keagamaan dan Kepercayaan, lanjut Hasto, Prof Hamka Haq selalu memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, persamaan hak, dan pluralisme dalam setiap lini kehidupan.
"Beliau adalah sosok pemikir Islam yang sejak awal berani mendukung pemikiran bahwa pemimpin perempuan itu halal, dan pemimpin dari non-muslim itu dibolehkan," ujarnya.
Baca Juga:
Politikus PDIP Prof Hamka Haq Meninggal Dunia
Tak hanya itu, Prof Hamka Haq adalah seorang pejuang demokrasi. Saat masih aktif di kampus di Makassar, Prof Hamka berada di garda terdepan mendampingi gerakan mahasiswa tahun 1998 yang berdemo untuk menuntut mundurnya Soeharto.
Prof Hamka Haq juga sosok intelektual yang mampu memadukan gagasan Bung Karno dengan Islam. Menurut Hasto, Hamka Haq sosok yang rendah hati. Buku-bukunya banyak menginspirasi.
"Kami sungguh bersedih dan sangat kehilangan. Partai memberikan penghormatan terbaik pada almarhum melalui protokol partai," ujarnya.
"Semoga Allah SWT memberikan almarhum husnul khotimah. Kita semua tentu saja mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan atas wafatnya almarhum," sambung Hasto. (Pon)
Baca Juga:
Datangi Kantor TPD PDIP Solo, Ba’asyir Layangkan Surat Nasihat untuk Ganjar-Mahfud
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
![[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar](https://img.merahputih.com/media/8a/cd/e7/8acde7a61be70cb32a30e94c14dbb6a2_182x135.png)
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
