Masuk Tahun Ketiga, Sompo Latih Puluhan Mahasiswa Sadar Lingkungan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Februari 2021
Masuk Tahun Ketiga, Sompo Latih Puluhan Mahasiswa Sadar Lingkungan

Kegiatan Sompo Enviroment Foundation. (Foto: https://www.instagram.com/sef_internship)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sedikitnya 20 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), mengikuti program belajar terkait lingkungan di organisasi non pemerintah (NGO), sebagai bagian aktivitas agar mahasiswa sadar lingkungan walaupun di masa pandemi COVID-19.

20 Mahasiswa ini, hasil seleksi panitia dari 293 mahasiswa yang mendaftar. Program ini merupakan program tahun ketiga yang digelar Sompo Environment Foundation yang terafiliasi dengan perusahaan PT Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo).

"Kami memilih mereka bukan hanya dari jurusan atau pengetahuan lingkungan, namun lebih pada motivasi untuk sadar akan kesehatan lingkungan," ujar Direktur Umum Japan Environmental Education Forum Indonesia Makoto Yata, Rabu (10/2).

Baca Juga:

JHL Group Kembali Berdonasi ke Rumah Tahanan Jambe dan Rumah Sakit Sekitarnya

Direktur Eksekutif Sompo Enviroment Foundation mengatakan, program ini sebagai dukungan tidak langsung Sompo, pada target pemerintah terkait perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan bidang lingkungan.

"Kami mendorong agen perubahan aktivitas mengatasi perubahan iklim dalam membangun negara," ujarnya saat rilis program magang SOMPO Environmental Foundation.

Ia mengatakan, Sompo Environment Foundation berharap bisa memperluas jangkauan pada mahasiswa di luar Jabodetabek dan melibatkan lebih banyak lembaga swadaya masyarakat sebagai tempat belajar dan berlatih mahasiswa terkait isu lingkungan.

Mahasiswa IPB Shabrina Agustin yang ikut terpilih dalam program ini menegaskan, lewat program ini, ingin memperluas perspektif terkait lingkungan. Apalagi saat ini, banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Direktur DeTara Foundation Latipah Hendarti, yang menjadi mitra Sompo Environment Foundation menegaskan, dalam tahun ini, karena masa pandemi, pihaknya menyusun berbagai kurikulum seperti isu pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, terutama bagi mahasiswa magang yang bukan belakang saint atau ilmu lingungan.

"Kondisi pembatasan sosial skala besar atau masa pandemi ini, pembelajaran terpaksa secara online. Tapi tetap ada kegiatan pertemuan, terutama dengan mahasiswa yang berlokasi di Bogor," ujarnya.

Kegiatan Sompo Enviroment Foundation. (Foto: https://www.instagram.com/sef_internship)
Kegiatan Sompo Enviroment Foundation. (Foto: https://www.instagram.com/sef_internship)

Program magang ini, sejak diluncurkan pada 2020 di Jepang, telah menghasilkan lulusan 1.100 mahasiswa. Khusus di Indonesia yang dimulai 2019 telah meluluskan 40 orang maahsiswa yang sadar dan menjadi penggerak isu lingkungan.

"Di Jepang, program ini dengan dukungan Sompo, sudah menjadi salah satu mata kuliah. Untuk Indonesia, belum. Tapi kami berusaha memberikan yang terbaik pada mahasiswa Indonesia terkait lingkungan. Lingkungan sehat mengurangi resiko kesehatan," ujarnya.

Dalam program di Indonesia, para mahasiswa terpilih menjalani magangnya selama kurang lebih 75 hari antara Februari dan September 2021, di salah satu LSM dari 7 LSM yang menjadi mitra. Para Mahasiswa tersebut, menerima biaya operasional Rp100 per hari atau mencapai Rp7,5 juta selama program magang. (*)

Baca Juga:

JHL Group Sumbang Ratusan APD untuk Rumah Sakit dan Makanan untuk Ojol

#Perubahan Iklim #Iklim Tropis #Kerusakan Lingkungan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, ini Tugas Utamanya
Jokowi kini ditunjuk menjadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy. Ia akan bertugas untuk mengatasi masalah ekonomi global hingga krisis iklim.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, ini Tugas Utamanya
Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Indonesia
Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi
Peringkat terendah dalam PROPER adalah hitam yang merupakan penilaian diberikan kepada perusahaan yang gagal mematuhi aturan lingkungan hidup dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Indonesia
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, ditantang untuk membuka kembali kasus pembalakan liar yang dilakukan Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang
Indonesia
Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, menyayangkan viralnya foto Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang berpose bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Indonesia
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Saat ini masih ada 18 hotel bintang tiga di Puncak yang tengah diperiksa KLH atas dugaan pencemaran lingkungan kawasan Puncak.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah
"Tren jangka panjang terkait meningkatnya suhu samudra terlihat jelas secara global."
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah
Bagikan