MerahPutih.com - Kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso mulai terungkap.
Kini, polisi menangkap mantan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar karena diduga terlibat dalam aksi perampokan itu.
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto memastikan bahwa Samanhudi sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
Baca Juga:
Polisi Tangkap 3 Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
"Sudah ditetapkan tersangka dan saat ini sedang diperiksa di Polda Jatim," katanya kepada wartawan, Jumat (27/1).
Samanhudi, kata dia, ditangkap di sebuah pusat olahraga di Blitar.
"Ditangkap tadi siang pukul 11.00 WIB di sebuah tempat olahraga," jelas dia.
Toni menyebut keterlibatan Samanhudi ini juga berdasarkan dari pemeriksaan intensif terhadap tiga tersangka perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar yang sudah ditangkap sebelumnya.
"Yang jelas ini berdasarkan pemeriksaan yang intensif dari para pelaku yang sudah kami tangkap sebelumnya," katanya.
Baca Juga:
Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi saat Disekap Perampok
Toni mengatakan, peran Samanhudi adalah memberikan informasi kepada para kawanan perampok perihal lokasi dan waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya.
"Dan kami pastikan mereka bertemu dan berkomunikasi di satu lapas dan memberikan informasi tentang keberadaan tempat penyimpanan uang dan bahkan waktu yang baik untuk melakukan aksi," ujarnya.
Dalam kasus perampokan tersebut, polisi sudah menangkap tiga pelaku pada pertengahan Januari 2023.
Pelaku yang pertama kali ditangkap berinisial NT (52). NT ditangkap di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Setelah menangkap NT, polisi menangkap tersangka lainnya berinsial AJ (57) di SPBU wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Selanjutnya, polisi menangkap tersangka ketiga atas nama AS (52).
Tersangka ketiga ditangkap di Medan saat sedang menginap di rumah kos adiknya.
Atas perbuatannya, Samanhudi dijerat Pasal 365 juncto 56 KUHP.
Saat ini, penyidik sedang dalam perjalanan menuju Polda Jatim membawa Samanhudi atas aksi perampokan tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Usut Kasus Perampokan dan Penyekapan Walkot Blitar, Polisi Dalami Sejumlah Temuan