Kesehatan

Memiliki Rambut Sehat Bermodalkan Pisang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 27 Agustus 2022
Memiliki Rambut Sehat Bermodalkan Pisang

Pisang bisa digunakan sebagai bahan masker rambut. (Foto: pexels/Juan Salamanca)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MALAS ke salon untuk melakukan perawatan rambut? Tidak masalah. Cukup di rumah saja kamu tetap bisa memiliki rambut terawat dan indah. Dengan bermodalkan pisang, rambut kamu akan sehat layaknya rutin ditangani oleh profesional.

Dikutip Dr Health Benefit, pisang memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga mudah untuk dicerna. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, serta kandungan mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan juga zat besi. Mineral pada pisang memberikan khasiat pada rambut untuk sintesis kolagen yang membuat rambut subur, tebal, dan kuat.

Baca Juga:

Sama-sama Perawatan Rambut, Pahami Perbedaan Masker Rambut, Creambath, dan Hair Spa

Pisang bermanfaat bagi kesehatan rambut loh. (Pexels/cottonbro)

Agar mendapatkan khasiat pisang untuk rambut, kamu bisa menggunakannya dengan membuatnya menjadi masker rambut. Ada beberapa bahan lain yang perlu kamu tambahkan, seperti madu, minyak zaitun, telur, atau lidah buaya.

Cara meracik masker pisang ialah menghaluskan pisang bersamaan dengan bahan-bahan tersebut sesuai selera kamu. Setelah jadi, oleskan masker pisang pada rambut dan diamkan 10 sampai 15 menit. Kemudian bilas rambut hingga bersih.

Dengan rutin menggunakan masker pisang, rambut kamu akan mendapatkan tiga manfaat, misalnya:

1. Mengurangi ketombe

Ketombe disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu berminyak atau kering. Tak hanya itu, rambut akan penuh ketombe karena jamur yang memakan kulit kepala.

Masker pisang membantu mengurangi pertumbuhan jamur pada kulit kepala karena mengandung senyawa antibakteri. Penelitian yang dipublikasikan pada Avicenna Journal of Medical Biotechnology, mengatakan senyawa antibakteri dan antioksidan mampu membuat rambut jadi lebih terawat.

Baca Juga:

Masker Rambut Alami yang Bisa Kamu Buat di Rumah

2. Mengatasi masalah rambut kering

Rambut kering disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada rambut. Keramas saja tidak cukup untuk menghindari rambut kering. Maka dari itu, jaga rambut tetap lembap dengan masker pisang. Kandungan asam folat pada pisang dapat melembapkan rambut secara menyeluruh.

Buah pisang tidak hanya diolah menjadi makanan dan minuman saja, tapi bisa juga diolah menjadi masker rambut loh. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)


3. Membuat rambut lebih berkilau

Selain mengurangi ketombe pada rambut, pisang juga membuat rambut tampak lebih berkilau. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan antioksidan tinggi pada pisang yang membuat rambut menjadi tidak kusam.

Selain itu, antioksidan juga melindungi rambut kamu dari bahaya radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi dan paparan sinar matahari. (yos)

Baca Juga:

Masker Rambut Alami yang Bisa Kamu Buat di Rumah



#Kesehatan #Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan