Makna di Balik Pakaian Penobatan Ratu Camilla

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Minggu, 07 Mei 2023
Makna di Balik Pakaian Penobatan Ratu Camilla
Ratu Camilla dalam balutan gading, perak, dan emas karya desainer Bruce Oldfield. (Foto: Instagram/@theroyalfamily)

PENOBATAN Raja Charles III yang telah berlangsung pada Sabtu (6/5) di Westminter Abbey. Perhatian publik pada kelengkapan fesyen keluarga kerjaan pun jadi sisi menarik untuk dibahas.

Detail pakaian penobatan Permaisuri telah jadi perhatian khusus selama beberapa minggu terakhir. Ketika fesyen Sang Permaisuri muncul di Penobatan, tidak mengecewakan publik. Mengutip laman CNN, Camilla telah berhasil menggabungkan antara tradisi dengan sentuhan yang lebih modern.

Di acara kebaktian, Camilla mengenakan beludru merah tua dan cerpelai Jubah Negara yang awalnya dibuat untuk Penobatan Ratu Elizabeth, dilestarikan dan disesuaikan oleh penjahit tertua London Ede dan Ravenscroft. Namun, di balik pakaian bersejarah inilah kisah pribadi Camilla dimulai.

Gaun Penobatan bersulam gading, perak, dan emas miliknya diciptakan oleh desainer Inggris Bruce Oldfield, yang juga telah membuatkannya pakaian saat perayaan hari ulang tahun ke-50. Bruce Oldfield dan Camilla memiliki hubungan sejak lama.

Gaun tersebut sederhana, disesuaikan dan dipotong dari Peau de Soie, sutra dengan kilau kusam, kain itu ditenun oleh Stephen Walters di Suffolk, Inggris.

Baca juga:

Bunga-Bunga Musim Semi di Penobatan Raja Charles III

ratu camilla
Gaun Coronation bersulam gading, perak, dan emas miliknya diciptakan oleh desainer Inggris Bruce Oldfield. (Foto: Instagram/@windsor.royal.family)

"Gaun itu menampilkan panel tanda tangan Oldfield, kereta pendek dan sulaman halus, tapi rumit dari Daisy Chains, Forget-me-Nots, Celandine and Scarlet Pimpernel. Ini mewakili kasih sayang Raja dan Permaisuri terhadap alam dan perdesaan Inggris," kata pihak Istana dalam sebuah pernyataan.

Oldfield merasa terhormat merancang gaun bersejarah untuk Ratu Camilla. "Ini benar-benar penghargaan terpenting dalam hidup saya. Sangat menarik dan sangat istimewa," kata Oldfield kepada Women's Wear Daily.

Elemen yang menarik dari gaun itu adalah gaun itu mencerminkan representasi yang lebih cair dan modern dari kasih sayang raja dan permaisuri terhadap alam dan perdesaan Inggris.

Desainer Bruce Oldfield OBE lahir di London dari seorang ibu Irlandia dan ayah Jamaika, tetapi menghabiskan 13 tahun pertama hidupnya di Inggris utara dengan ibu angkatnya, Violet Masters, seorang penjahit.

PadaSeptember 1973, setelah belajar di sekolah mode Central Saint Martin di London, Oldfield mulai mendesain untuk department store Henri Bendel di New York. Dia lalu bertugas di Paris sebelum membuat labelnya sendiri. Beberapa tahun kemudian, pada 1984, dia membuka toko pertamanya sendiri di London.

Rumah mode Oldfield telah menjadi favorit lama para selebritas seperti Bianca Jagger, Taylor Swift, Rihanna, dan Charlotte Rampling. Koneksi Oldfield dengan keluarga bermula dari hubungannya dengan Putri Diana pada 1981.

Baca juga:

Suara dari Afrika Selatan di Penobatan Raja Charles III

ratu camilla
Gaun itu mencerminkan representasi yang lebih cair dan modern dari kasih sayang raja dan permaisuri terhadap alam dan pedesaan Inggris. (Foto:

Oldfield merancang banyak gaun ikonik Diana pada 1980-an dan setelannya yang tajam serta gaun-gaun indah nan menyanjung dari waktu ke waktu.

Camilla mengenakan jubah Ede dan Ravenscroft lainnya, yang dikenal sebagai Robe of Estate yang dibuat khusus untuknya dalam beludru ungu yang kaya. Itu dirancang dan disulam dengan tangan oleh Royal School of Needlework, sekolah sulaman tangan yang berbasis di Hampton Court Palace di London Barat.

Di antara 24 figur tanaman yang dijahit dengan benang emas adalah lily of the valley yang ditampilkan dalam buket bunga Yang Mulia--dan juga dikenal sebagai bunga favorit Ratu Elizabeth II)--lady's mantle, myrtle, maidenhair fern, cornflowers, dan delphiniums--salah satu bunga kesukaan Raja dan bunga untuk bulan Juli, bulan kelahiran Permaisuri. Lambang nasional mawar, thistle, dan shamrock juga muncul.

Untuk pertama kalinya, jubah itu juga mengandung sulaman serangga; lebah, kupu-kupu, kumbang, dan ulat - sesuai dengan tema busana penghargaan pastoral. Sedangkan untuk perhiasan, Kalung Permaisuri hasil karya Garrard, sama dengan yang dikenakan oleh Ratu Elizabeth pada penobatannya pada tahun 1953. (dgs)

Baca juga:

Resmi, Raja Charles III Menjadi Raja Inggris

#Raja Charles Iii #Kerajaan Inggris
Bagikan
Bagikan